BERITABUANA.CO, DEPOK – Guna mengatasi krisis air bersih, PT Tirta Asasta Depok sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Depok, telah melakukan berbagai kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan sungai.
Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) M. Olik Abdul Holik, AK., Msi., dalam keterangan tertulis yang diterima beritabuana.co, Rabu (5/4/2023) mengatakan, saat ini sedang berada dimasa krisis air bersih, yang tidak hanya dalam skala nasional tapi juga sudah memasuki skala global.
“Apalagi sekarang ini kita sedang berada dimasa krisis air bersih yang seharusnya masyarakat tidak menggunakan lagi air tanah, apa yang kita lakukan sekarang ini bukan hanya untuk kita juga, tapi untuk generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Pada Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 maret lalu, jelasnya, PT. Tirta Asasta Kota Depok bersama dengan Yayasan Sahabat Ciliwung telah menyelenggarakan Arung dan Bebersih Ciliwung.
Ia memaparkan, sesuai misi PT. Tirta Asasta Depok yang ke-5, yaitu meningkatkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan, PT. Tirta Asasta Kota Depok memilih kegiatan bebersih ciliwung sebagai wujud kepedulian terhadap sumber daya air.
“Kita juga telah lakukan kegiatan penanaman pohon sepanjang sungai ciliwung,” tegasnya.
Mengikuti arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, ujarnya, air tanah tidak seharusnya digunakan secara berkala. Pasalnya, air tanah itu tujuannya untuk konservasi.
“Kalau terus-terusan menggunakan air tanah nantinya akan habis,” tambahnya.
Kegiatan tersebut, katanya juga menjadi salah satu kontribusi nyata dari PT. Tirta Asasta Depok, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang air dan menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sumber utama.
“Sehingga, air Sungai Ciliwung dapat diproses dan didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan di Kota Depok,” unggahnya.
Dengan mengusung tema “Be The Change Want You To See in the World”, tandas Olik, yang juga dikampanyekan secara global, perayaan Hari Air Sedunia lalu, bisa menjadi salah satu bentuk kesadaran dan upaya, untuk mendorong masyarakat dunia tentang pentingnya air bersih dan pengelolaannya.
Ia menyampaikan, tahun ini ia menargetkan 8 ribu pelanggan baru di Kota Depok, karena jumlah pelanggan Tirta Asasta sudah mencapai 90 ribu pelanggan, Olik berharap bisa menargetkan menjadi 98 ribu pelanggan di tahun ini.
Walaupun cakupan layanan PT. Tirta Asasta masih kecil, tetapi ia optimis dan akan berusaha dengan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Saya juga berharap, bisa menargetkan 98 ribu pelanggan tahun ini,” pungkasnya. (Rki)
