Kota Depok Targetkan Sub PIN Polio Mencapai 95 Persen

by
Walikota Depok Mohammad Idris memberikan vaksin Polio tetes kepada Balita (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secara serentak mulai canangkan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Program nasional yang dilaksanakan dua putaran tersebut, ditargetkan mencapai 95 persen, dari 210.974 balita usia 0 – 59 bulan.

Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, program Sub PIN Polio di Kota Depok ditargetkan mencapai 95 persen.

Pemberian imunisasi tersebut, tukasnya akan dilakukan dalam dua putaran, yaitu April dan Mei 2023 dalam Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.

“Oleh karena itu, dibutuhkan keseriusan Kota Depok untuk mencapai target tersebut,” ujarnya, Senin (3/4/2023).

Idris menyampaikan sejumlah instruksi, agar pelaksanaan Sub PIN Polio sukses mencapai sasaran.

Pertama, kader kesehatan melaksanakan pendataan sasaran anak usia 0 – 59 bulan, didampingi oleh petugas Puskesmas, yang dimulai dari kelahiran bayi pada bulan Mei 2016 sampai sekarang.

“Instruksi kedua, melaksanakan sosialisasi kepada seluruh masyarakat terkait pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Depok,” ucapnya.

Instruksi ketiga, menyiapkan sarana prasarana dan penunjang lainnya di Posyandu atau Pos imunisasi lainnya, untuk pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio, dengan melibatkan Kader Posyandu dan TP-PKK Kecamatan, serta PKK Kelurahan sebagai penanggung jawab.

“Keempat, menggerakkan seluruh stakeholder di masing-masing wilayah sesuai fungsi dan perannya untuk berpartisipasi pada kegiatan Sub PIN Polio,” terangnya.

Lalu, melaksanakan pelayanan di Posyandu, PAUD/TK/RA sebagai Pos Sub PIN Polio, atau tempat lainnya bersama Puskesmas dan Kader Posyandu, dibantu oleh Organisasi Profesi Kesehatan, Faskes jejaring dan Sekolah Kesehatan di Kota Depok.

“Maksimalkan mobilisasi masyarakat untuk pelaksanaan Sub PIN Polio dan seluruh sasaran, agar masyarakat dapat hadir pada saat pelaksanaan Sub PIN ini,” urainya.

Selain itu juga, tandasnya, kecamatan/kelurahan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pendampingan saat pelaksanaan Sub PIN Polio.

“Sub PIN Polio dilaksanakan dalam dua putaran, yang dimulai pada 3 April hingga 9 April 2023. Untuk putaran kedua dimulai tanggal 15 Mei hingga 21 Mei 2023,”‘ unggahnya.

Sub PIN Polio tersebut, jelas Idris, dilaksanakan dengan memberikan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2), kepada seluruh sasaran usia 0-59 bulan, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Ia menegaskan, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk mengevaluasi pelaksanaan Sub PIN Polio.

Pertama, melakukan evaluasi capaian per wilayah, yang dimonitoring langsung oleh Camat maupun Lurah setiap hari.

“Kedua, bersama Puskemas melakukan sweeping bagi anak balita yang belum mendapatkan imunisasi Polio tambahan ini,” pungkasnya. (Rki)