Tingginya Mobilitas Mudik 2023, Bamsoet Wanti-wanti Pemerintah untuk Berhitung dengan Tepat dan Cermat

by
Bamsoet saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi Olahraga Kendaraan Bermotor IMI 2021, secara virtual, di Jakarta, Selasa (9/11/2021). (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Meminta Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri untuk menyiapkan sarana dan prasarana, seperti tata letak rambu- rambu, rute/peta jalur mudik, ataupun langkah, antisipasi kemacetan karena tingginya mobilitas kendaraan pada periode mudik Lebaran, yakni dengan menyiapkan manajemen rekayasa.

Juga, tambah Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesayo, lalu lintas seperti contra flow, one way, pembatasan angkutan barang, hingga mengefektifkan sejumlah jalur alternatif guna mencegah konsentrasi kepadatan arus lalu lintas di jalan utama.

“Pemerintah dalam hal ini Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pemerintah daerah jangan lupa selalu melakukan pengecekan kondisi jalan yang akan dilalui para pemudik, guna memastikan kelaikan infrastruktur jalanan dalam kondisi baik. Hal ini diperlukan guna menjaga keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” pinta Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023) malam.

Kemudian, Bamsoet juga meminta Kemenhub, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), dan Polantas untuk berkoordinasi dalam mematangkan strategi ataupun rekayasa lalu lintas seperti pemberlakuan ganjil-genap hingga pengalihan arus lalu lintas, guna mengantisipasi apabila terjadinya penumpukan kendaraan atau kemacetan luar biasa pada puncak arus mudik tahun ini.

Semua itu, harap Bamsoet, harus dimulai jauh sebelum mulainya arus mudik. Pemerintah dan pihak terkait untuk mulai memetakan wilayah atau titik-titik yang akan dijadikan rest-area ataupun posko mudik dan posko kesehatan, sebagai tempat peristirahatan pemudik juga tempat bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan dan perlu pertolongan.

Polantas juga harus terus mengatur dan memantau situasi arus mudik Lebaran tahun ini, dengan memperluas pos-pos pengamanan di jalur-jalur mudik bersama, serta mengarahkan para pemudik khususnya pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua untuk memanfaatkan jalur alternatif sebagai akses menuju daerah tujuan mudik.

“Pemerintah benar-benar mematangkan persiapan dan kesiapan dari segala aspek perjalanan mudik Lebaran tahun ini, sehingga kelancaran momen mudik melalui berbagai kebijakan yang tepat dapat terealisasi pada libur Lebaran tahun ini,” kata Bamsoet.

Kepada masyarakat, khususnya yang memiliki rencana mudik tahun ini, Bamsoet meminta agar dapat secara bijak memilih waktu lebih awal dalam melakukan perjalanan mudik dan menghindari prediksi puncak arus mudik Lebaran, demi pertimbangan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas saat perjalanan mudik.

Apa yang diungkapkan Bamsoet itu, mengacu kepada Kemenhub yang memproyeksikan pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2023 akan mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. (Kds)