Siapa Saja Bakal Pengganti Kabaharkam dan Kepala BNPT?

by
Atribut Kapolri.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Suksesi kepemimpinan di jajaran pejabat utama Mabes Polri bakal terjadi lagi akhir bulan Maret 2023. Pasalnya, dua pejabat utama di jajaran Polri seperti Kabaharkam Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar memasuki masa pensiun.

Kedua perwira tinggi bintang tiga ini, Arief Sulistyanto lulusan Akpol 1987 dan Boy Rafly Amar lulusan Akpol 1988 A, sudah sangat berjasa dalam bertugas di lingkup Polri. Komjen Arief, pernah menjabat Kapolda Kalbar, Asisten SDM Kapolri, Kabareskrim, Ka Lemdikpol dan Kabaharkam. Sedangkan, Boy Rafly Amar, pernah menjabat Kadiv Humas, Kapolda Papua dan Kepala BNPT.

Dengan pensiunnya kedua perwira tinggi bintang tiga ini, otomatis gerbong di tubuh Polri kembali bergerak seperti sebulan lalu, dimana jabatan lrwasum Polri dan Kabaintel Polri berganti. Tapi siapa saja yang bakal mengisi jabatan bintang tiga yang lowong. Tentu saja mereka yang bakal mengisi jabatan tersebut, perwira tinggi Polri yang sudah teruji dan punya kapasitas yang mumpuni.

Jika mengamati siapa-siapa yang punya kapasitas dan bakal mengisi dua jabatan tinggi tersebut, mungkin mereka yang kini sedang menjabat kapolda. Melihat situasi yang ada saat ini, jajaran pimpinan tinggi Polri ke depan bakal diisi lulusan Akpol 90,91 dan 92. Jadi diperkirakan dua jabatan ini bakal ditempati Akpol 90-91.

Alasannya, Akpol 90,91 yang kini menjabat kapolda, yaitu Kapolda Kaltim lrjen Pol lmam Sugianto (90), Kapolda Sumut lrjen Pol Panca Putra Simanjuntak (90), Kapolda Metro lrjen Pol Fadil lmran (91), Kapolda Riau lrjen Pol Mochammad lgbal, serta ada Kadiv Propam lrjen Pol Syahardianto (91).

Memang, menghadapi tahun politik jelang Pilpres 2024 mendatang peran Polri sangat strategis di bidang pengamanan, sehingga jabatan bintang tiga tadi harus digawangi perwira tinggi yang sudah teruji di bidang operasional lapangan terutama Kabaharkam.

Sedangkan, jabatan Kepala BNPT adalah perwira tinggi yang pernah terlibat langsung dalam pemberantasan teroris. Siapakah yang pantas memimpin badan yang pernah dipimpin mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tergantung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang didukung hasil rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. (nico)