BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam menata taman kota Boulevard, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melibatkan sejumlah paguyuban etnis yang ada. Dimana masing-masing paguyuban akan bertanggung jawab mulai dari proses penanaman, penataan hingga perawatan taman di sepanjang jalur utama.
Ajakan ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Kupang, George Hadjoh saat pertemuan bersama para ketua paguyuban etnis, di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Senin (6/2/2023).
Taman-taman yang ada tersebut, jelas George Hadjoh, mulai dari pintu masuk menuju Bandara El Tari, hingga Patung HKSN samping Polda NTT. Rencana tersebut, menurut dia, sesuai dengan masterplan penataan taman, yang sudah didesain oleh arsitek dan didekorasi oleh seniman dari paguyuban Bali.
Sedang Masril Abdul Manan, sesepuh dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) Saiyo Sakato Kupang mengapresiasi terobosan untuk melibatkan paguyuban etnis, untuk turut dalam pembangunan di Kota Kupang.
“Kami siap mendukung penataan taman yang diminta. Mengutip pepatah Minang ‘di mana ranting dipatah, di situ air disauk’,” tandas Masril.
Masril Manan menjelaskan, orang Minang selalu berkomitmen untuk di mana pun dia mencari nafkah, di situ dia mengabdi.
Hal senada juga disampaikan Masmun Srinata dari Paguyuban Lombok, bahwa pertemuan seperti ini perlu terus berlanjut, untuk mengawal proses pembangunan, sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
“Keluarga Lombok siap memberikan dukungan upaya Pemkot Kupang. Selain tentang penataan taman, juga peningkatan kebersihan yang merupakan bagian dari iman,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kupang, H. Adam Malik Rasyid mengakui kalau kehadiran George Hadjoh sebagai Pj Wali Kota Kupang, sudah membawa banyak perubahan.
Begitu pula Daud Mangesa, selaku perwakilan Kerukunan Keluarga Toraja yang juga mengapresiasi terobosan Pj Wali Kota, sehingga semua paguyuban bisa mengambil peran konkret dalam pembangunan di Kota Kupang.
Dukungan juga disampaikan Ketua Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Kota Kupang, dr. H.M. Ihsan bahwa semua paguyuban di Kota Kupang harus bersatu, untuk berkontribusi terhadap pembangunan di kota ini. (Iir)
