Komisaris Independen Apresiasi Kesehatan Bank NTT

by
Kegiatan akhir tahun yang digelar Bank NTT bersama Media. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Komisaris Independen Bank NTT menyampaikan apresiasi, atas Kesehatan Bank NTT yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apresiasi tersebut disampaikan Komisaris Independen, Frans Gana dan Samuel Djoh Despasianus kopenilaian saat Media Gathering Bank NTT, di Resto Suba Suka, Kamis (29/12/2022).

“Di Triwulan ini, Bank NTT meraih penilaian Tingkat Kesehatan II oleh OJK. Hal ini sangat membanggakan,” tegas Samuel Djoh.

Penilaian tersebut, tandas Samuel Djoh, dilakukan terhadap berbagai aspek, seperti faktor modal, kualitas aset, manajemen, rentabilitas atau hasil perolehan investasi, likuiditas posisi keuangan kas suatu perusahaan, dan sensitivitas terhadap risiko pasar.

“Kewajiban kami melakukan pengawasan, dengan memastikan bahwa seluruh operasional bank dan kebijakan manajemen resiko telah berjalan dengan baik,” tegas Samuel Djoh.

Outputnya, tambah Samuel Djoh, akan bermuara pada kesehatan bank, yang merupakan raport bagi lembaga sebagai institusi.

Pada kesempatan tersebut, Frans Gana menjelaskan, sebagai Komisaris Independen melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan Pemegang Saham minoritas.

“Kami melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus, sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada dewan direksi, terkait resiko Non Performing Loan (NPL) misalnya,” papar Frans Gana.

Menurut Frans Gana, NPL secara psikologis tidak boleh menembus batas 5 Persen, yang ditetapkan Bank Indonesia (BI).

“NPL Bank NTT tidak melewati batas, hal ini memberikan dampak dan pemahaman kepada masyarakat, bahwa bank NTT tidak mencapai resiko kredit yang optimal,” tambahnya. (iir)