BERITABUANA.CO, DEPOK – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, penyumbang naiknya inflasi di Depok pada November 2022 adalah dari sektor kesehatan. Untuk itu, ia meminta asosiasi kesehatan memberi bantuan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Jelang akhir tahun ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, banyak masyarakat yang mengalami sakit, sehingga pengeluaran keuangan diprioritaskan untuk kesehatan,” kata Wawalkot Depok kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Menurut Imam, dari data BPS Kota Depok pada November 2022, sektor kesehatan berkontribusi menyumbangkan kenaikan inflasi sebesar 1,20 persen.
“Masih banyaknya warga yang mengunjungi rumah sakit dan menggunakan jasa kesehatan menjadi salah satu angka faktor yang meningkatkan angka inflasi di Kota Depok,” jelasnya lagi.
Guna menekan angka pengeluaran keuangan masyarakat, ia pun mengajak asosiasi kesehatan untuk berkontribusi memberikan bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Misalnya seperti asosiasi ikatan dokter gigi bisa memberikan pengobatan gigi gratis, agar membantu kami menurunkan angka inflasi,” sambungnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tegas Imam, berhasil menekan inflasi pada sektor bahan pokok. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan memberikan bibit cabai kepada warga dan menggelar pasar murah di beberapa wilayah.
Meski demikian, Bang Imam demikian sapaan Wawalkot Depok, mengingatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok, untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Seperti daging, terigu, minyak goreng dan lain sebagainya.
“Kami mohon masyarakat bisa lebih bijak dalam berbelanja, jangan berlebihan,” tandasnya. (Rki)
