UTA 45’ Jakarta Sumbangkan Alat Penjernih Air untuk Warga Terdampak Gempa di Cugenang Cianjur

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam mewujudkan PkM UTA’45 Jakarta: Cianjur Bangkit Melalui Kampung Cekattan (Cianjur kreTatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepaT dan bangkit lebih kuaT dan tANgguh).

Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Dengan MBKM Berbasis Kinerja Iku Bagi PTS Tahun 2022.

Kemudian kegiatan PkM juga diikuti para Dosen lintas program studi, yakni Didit Sumardiyanto, MT dari Fakultas Teknik, Ir. Sri Endah Susilowati, M.Si, Ricky Harianja, MT, dan M. Fajri Hidayat, MT dari Fakultas Teknik serta Herlina Muzanah Zain, MPA dari Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial. Selain Dosen kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa lintas program Studi.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, berupa Alat Penjernih Air yang nantinya ditempatkan di Balai Desa Cibulakan sehingga dapat dimanfaatkan semua masyarakat sekitar yang terdampak bencana gempa.

Sebab, sejak terjadi gempa, sebagian besar sumur milik warga di Cibulakan banyak yang rusak, terjadi pendangkalan, dan air menjadi keruh bahkan ada yang sama sekali tidak keluar air karena tanah dasar sumur naik.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022), Didit Sumardiyanto, MT selaku Ketua Pelaksana mengatakan, penyedian alat bersih ini dilakukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat saja tetapi juga untuk mengurangi penularan penyakit akibat dari air sumur yang tidak layak konsumsi.

Kemudian, Bapak Baden Zaki Rahman, selaku kepala Desa Cibulakan mendampingi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus serah terima barang pada Selasa, 20 Desember 2022 di Kantor Balai Desa Cibulakan.

Beliau mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sangat membantu masyarakat Desa Cibulakan akan kebutuhan air bersih pasca bencana gempa.

Tim Pengabdi bersama dengan perangkat desa. (Foto: UTA’45)

Pemasangan alat penjernih air selain dilakukan oleh tim Dosen , dan mahasiswa juga melibatkan masyarakat sekitar. Besar harapan dari Tim pengabdian kepada masyarakat ini bahwa alat penjernih air dapat digunakan secara berkelanjutan dan membantu aktivitas masyarakat baik saat ini maupun seterusnya. (Kds)