Pemkot Kupang Bagikan Lahan Tidur Pada OPD

by
Kadis Tanaman Pangan, Iskandar Kapitan dan Kadis Kesehatan, Retnowati bersama masyarakat yang mengelola lahan tidur. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat pembagian lahan tidur milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, untuk diolah menjadi lahan produktif.

Demikian disampaikan Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh usai tanam anakan di lahan tidur di Kelurahan Naimata, Kamis (3/11/2022).

“Semua lahan tidur yang ada, sudah habis dibagikan kepada OPD yang ada untuk diolah,” tegas George Hadjoh.

Dalam pengolahannya, George Hadjoh minta untuk berkolaborasi dengan masyarakat sekitar, sehingga mereka bisa diberdayakan. Ia juga mengatakan, lahan tidur ini bagian dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang, sehingga mereka yang bertanggung jawab.

Kadis Ketahanan Pangan Kota Kupang, Iskandar Kapitan mengungkapkan, lahan tidur yang dikelola bersama Dinas Kesehatan Kota Kupang ini luasnya sekitar 3,2 Hektar, berkolaborasi dengan warga sekitar.

“Di sini kita tanam bukan hanya kelor, tapi juga jagung dan kacang tanah. Dari 2000 Anakan yang akan kita terima, baru ada 1300 Anakan yang sudah ditanam,” kata Iskandar Kapitan.

Panen pertama, lanjut Iskandar Kapitan, setelah delapan bulan, selanjutnya setiap tiga bulan sudah bisa panen. Keberadaan lahan tidur ini, bisa membantu masyarakat dan menciptakan tenaga kerja, sehingga tidak ada penggangguran terselubung lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati mengungkapkan, untuk tanaman kelor merupakan budidaya Pemkot Kupang, sedangkan tanaman holtikultura lainnya milik masyarakat yang mengelola.

“Ke depan akan dibangun rumah produksi, dimana setelah panen tanaman kelor akan dikeringkan, dan diolah menjadi tepung. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan aneka makanan,” jelas Retnowati.

Rumah produksi di sini, lanjutnya,  akan menjadi pusat dari tempat lainnya yang akan mengolah hasil produksinya. “Selain masyarakat di sini, kami juga dibantu para pelajar SMP, Karang Taruna saat akan membersihkan lahan,” tutur Retnowati.

Salah satu warga Kelurahan Naimata, Philipus Manu
mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemkot Kupang, yang melibatkan masyarakat dalam mengolah lahan tidur. “Kami juga berharap, Pemkot Kupang bisa memberikan pupuk cair dan air bersih, sebab di sini sangat kesulitan air,” pintanya. (iir)