Musibah Kapal Terbakar, Korban Diluar Manifes Tetap Dapat  Santunan

by
Instansi terkait yang menangani musibah KFC Express Cantika 77 yang terbakar. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG — Semua korban KFC Express Cantika 77 baik yang terdaftar di manifes atau tidak, tetap akan diberikan santunan. Demikian diungkapkan Direktur Operasional PT. Jasa Raharja, Dewi Aryani Susana saat jumpa pers di kantor PT. Jasa Raharja Cabang NTT, Rabu (26/10/2022).

“Korban yang meninggal atau luka-luka diberi santunan, meskipun mereka tidak masuk dalam manifes,” jelas Dewi Susana.

Ia menjelaskan, hal ini juga merupakan kesepakatan bersama, saat rapat internal yang dihadiri BPBD NTT, Tim BASARNAS NTT, Jasa Raharja Cabang NTT, dan PT. Dharma Indah yang mengelola KFC Express Cantika 77.

“Pemberian santunan ini, selain sesuai UU 33 Tahun 1964 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 tahun 2017, juga atas kesepakatan bersama saat rapat internal instansi terkait,” papar Dewi Susana.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Cabang PT. Dharma Indah, Sharen Patricia bahwa pihaknya siap memfasilitasi korban yang meninggal, jika ingin dimakamkan di kampung halamannya.

“Kadang masyarakat nakal, mereka alasan mau kasih barang ke temannya yang menjadi penumpang kapal, tapi pada kenyataannya justru ikut menumpang di kapal sampai ke tujuan,” papar Sharen Patricia.

Akibat dari alasan yang tidak benar itu, menurutnya,  mengakibatkan mereka tidak masuk dalam manifes.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPBD NTT, Ambros Kodo menjelaskan, hingga hari ini jumlah korban yang meninggal sebanyak 18 Orang, dari jumlah penumpang yang terdaftar dalam manifes kapal hanya tertulis 167 penumpang, sementara yang ditemukan sebanyak 312 Orang.

“Rencana kita melakukan pencarian korban hingga 7 hari sejak kejadian, tapi bisa dilanjutkan kalau memang masih diperlukan,” papar Ambros Kodo.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana mengatakan para korban yang ditemukan  telah dievakuasi tim SAR yang berada di Kapal Negara (KN) Antareja, yang ikut melakukan operasi pencarian.

“Korban kapal terbakar dibawa ke empat rumah sakit yang ada di Kota Kupang, yakni RSUD WZ Yohanes Kupang, RSUD SK Lerik Kupang, RSB Titus Uly dan RS Leona,” paparnya. (iir)