Saat Membuka SOE International Conference, Erick Thohir Beberkan Transformasi yang Sudah Dilakukan Kementerian BUMN

by
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan wakil menteri BUMN membuka SOE International Conference di BNDCC, Bali. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (17/10/2022), membuka State Own Enterprices (SOE) International Conference di BNDCC Nusa Dua, Bali. Dalam sambutannya, Erick membeberkan sejumlah transformasi yang telah dilakukan Kementerian BUMN, termasuk perusahaan-perusahaan pelat merah.

Konferensi dihadiri oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Paha N Mansury, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, serta para pejabat BUMN lainnya.
Menurut Erick, sejak tahun 2019, Kementerian BUMN terus melaksanakan BUMN secara komprehensif transformasi, dan kemajuan transformasi BUMN saat ini telah mencapai 80 persen.

“Prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah mendorong transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen,” ujar Erick dalam sambutan di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).

Dia menjelaskan, selama tiga tahun ini perubahan yang dilakukan BUMN telah membawa hasil yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kinerja BUMN, salah satunya pendapatan konsolidasi BUMN yang meningkat 18,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) di akhir 2021 menjadi Rp 2.296 triliun atau USD 160 miliar.

Dia menjelaskan, selama tiga tahun ini perubahan yang dilakukan BUMN telah membawa hasil yang signifikan. Hal ini dilihat dari kinerja BUMN, salah satunya pendapatan konsolidasi BUMN yang meningkat 18,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) di akhir 2021 menjadi Rp 2.296 triliun atau USD 160 miliar.

Konferensi ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menginformasikan kepada masyarakat dan internasional BUMN berhasil melakukan transformasi dan menjelaskan pentingnya peranan BUMN bagi masyarakat Indonesia.
Adapun tema yang diangkat dalam SOE International Conference saat ini yaitu Driving Sustainable and Inclusive Growth. Tiga isu utama yang dibahas adalah energi bersih, kualitas kesehatan, dan dugitalisasi. Ketiga isu ini adalah bagian dari isu Environmental, Social, and Governance serta Sustainability Development Goals (SDGs). (Kds)