BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan kalau partainya masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain sebelum memutuskan sosok calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
“Partai Demokrat belum cepat-cepat, masih terus berkomunikasi dengan semua partai,” kata Hinca Panjaitan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2022), menanggapi keputusan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk diusung pada Pilpres 2024.
Hinca yang pernah menjadi Sekjen DPP Partai Demokrat mengibaratkan Pilpres kali ini layaknya membuat kejuaraan Piala Dunia, hari ini persiapan bangun stadion, bikin ini itu, semua bekerja keras masing-masing sesuai dengan karakternya. Dia juga menyatakan, langkah politik Partai NasDem menetapkan capres sebagai tangga proses yang bagus.
Dimulai dari rapat kerja nasional dengan mengumumkan tiga nama capres, hingga kemudian menetapkan satu nama capres yaitu Anies Baswedan. Proses itu dihormati sebagai pendidikan politik yang kredibel.
Tetapi kata Hinca, Partai NasDem masih akan bekerja keras, karena mengumumkan capres tetapi tidak ada cawapresnya. Tentu saja hal ini ditunggu oleh masyarakat. Apalagi NasDem sendiri belum memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen untuk mengusung capres dan cawapres nya.
“Artinya, harus kerja keras lagi dengan partai-partai sahabat lainnya supaya bisa memenuhi syarat formal dan materiilnya,” kata Hinca.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengibaratkan pilpres nanti seperti sepak bola, dimana pertandingan finalnya baru tanggal 14 Februari 2024.
“Jadi masih lama, pendaftarannya pun masih sekitar tahun depan. Tahun ini adalah tahun yang ditunggu semua partai politik ialah penetapan KPU partai politik menjadi peserta Pemilu,” tandasnya.
Ditanya soal kabar akan adanya deklarasi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS, Hinca kembali menyatakan masih komunikasi. Apalagi komunikasi disebut dia bisa panjang, bisa singkat, tetapi komunikasinya lancar.
“Begitu juga dengan partai lain, saya berkomunikasi dengan Gerindra, PDIP, PKB, Golkar di KIB, PAN, kita berkomunikasi karena semua masih bisa dikomunikasikan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya atau elit Partai Demokrat ditugaskan berkomunikasi kepada siapa saja dengan politisi dari partai lain termasuk dengan dirinya sendiri.
“Memang politik itu berkomunikasi. Apakah udah ada final hasilnya? Belum, masih terus kita komunikasikan. Jadi itu bagian dari dinamika dan itu semakin banyak yang diumumkan makin banyak pilihan. Jadi itu dari kami masih terus berkomunikasi, masih panjang,” tutup dia. (Asim)
