Ryanta : Masyarakatt Harus Cerdas dalam Menggunakan Hak Pilihnya

by
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Riyanta . (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, REMBANG – Menjelang tahun politik 2024, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Riyanta menggelar sekaligus meresmikan acara diskusi yang bertema ‘Sosialisasi & Pendidikan Pemilih pada Pemilu serentak tahun 2024′, bertempat di Rumah Merah Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.Baru baru ini.

Dalam sambutannya, Riyanta yang juga sebagai Anggota Komisi II DPR RI berharap, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, yang sudah memiliki hak pilihnya di tahun 2024, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, sekaligus menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan baik.

“intinya, masyarakat agar menjadi cerdas dan menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, dalam menentukan siapa figur yang akan di pilihnya,” kata dia.

Terkait dengan permasalahan yang berpotensi menimbulkan kendala dalam pelaksanaan pemilu yang akan datang, Riyanta menyebutkan ada beberapa kemungkinan yang harus di sikapi bersama dan perlu mendapatkan perhatian, seperti data kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi di daerah pemilihan.

“Untuk itu, semua komponan masyarakat harus bersama-sama mengawasi jalannya pemilu, agar berjalan jujur dan adil, sehingga berhasil memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia,” imbuh Anggota PDIP dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini.

Riyanta sekali lagi menghimbau, agar masyarakat ikut aktif dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024, sekaligus menggunakan hak pilihnya secara baik dan cerdas, sambil tentunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai yang diamanatkan UUD 1945.

“Kita tentunya berharap penyelenggara pemilu, seperti KPUD dan bawaslu dari tingkat pusat dan daerah, untuk bersama-sama bekerja dengan baik dan bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya, demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil,” demikian pungkas Riyanta.

Acara acara diskusi juga di hadiri oleh Ketua KPU Rembang M.Ika Iqbal Fahmi, Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto, dan sekitar 250 lebih warga masyarakat yang hadir dari berbagai kalangan. (Asim)