Pemkot Kupang Diminta Buat Usulan Penanganan Kawasan Kumuh

by
Penjabat Walikota Kupang saat memberikan arahan. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diminta segera memberikan usulan, terkait penanganan kawasan kumuh, agar dapat dialokasikan kembali pada tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Asisten Kasie Wilayah I Balai Prasarana Permukiman NTT, Miguel Esron saat Launching integrasi kegiatan KotaKu dengan website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Sabtu (24/9/2022).

“Ini kabar gembira, sebagai bentuk penghargaan untuk Kota Kupang, diberi kesempatan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) untuk dapat mengusulkan kembali tahun 2023,” ujar Miguel Esron.

Menurut Miguel Esron, pembangunan infrastruktur penanganan kawasan kumuh yang merupakan salah satu program KotaKu ini, kawasan Oesapa Barat sebagai prioritas, terkait erat dengan konsep tata ruang Kota Kupang, sebagai kota One to Front City.

“Dengan penanganan kawasan kumuh ini, akan menunjang Oesapa Barat sebagai kawasan strategis ekonomi dan pariwisata,” tandas Miguel Esron.

Miguel Esron berharap, infrastruktur yang telah dibangun ini, dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh Pemkot Kupang, serta dipelihara dengan baik. Sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Kupang, khususnya di Oesapa Barat.

“Kegiatan yang telah dilakukan Balai ada beberapa, di kawasan Oesapa Barat ini merupakan tahap kedua, yang mana sebelumnya pada tahun 2020 masih skala lingkungan, sekarang skala kawasan yang lingkupnya semakin luas,” aku Miguel Esron.

Adapun kegatan yang telah dilaksanaka di kawasan ini, kata Miguel Esron, yakni jalan dan drainase, sumur bor, jaringan perpipaan untuk air bersih, menara air dan ruang terbuka publik.

“Karena infrastrukturnya sudah dibangun, selain memanfaatkan, mengelola dan memelihara, mungkin kami tahu bersama penjabat Walikota Kupang sangat peka dengan hal-hal keindahan, sehingga saat ini dibutuhkan Pemkot bisa menghijaukan lahan kosong di area terbuka ini,” pinta Miguel Esron.

Pihaknya berharap, Pemkot Kupang dapat melanjutkan kegiatan penanganan umum di kawasan pemukiman kumuh yang ada di Kota Kupang sampai tuntas, karena sesuai dengan SK Walikota Kupang, masih beberapa area yang sudah ditangani, namun kegiatanan penanganan kumuh harus dilanjutkan dengan membangun kolaborasi bersama dan integrasi terpadu dengan beberapa pihak, supaya dapat mewujudkan kawasan kumuh 0 Persen.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh menyampaikan apresiasi kepada Balai Prasarana Permukiman NTT, yang telah berusaha mewujudkan kawasan kumuh 0 Persen di Kota Kupang.

“Secara pribadi dan sebagai penjabat sangat mengapresiasi ini, dan berjanji akan segera menghijaukan area ini,” papar George Hadjoh.

George Hadjoh meminta Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Kebersihan dan Dinas Pendidikan Kota Kupang, untuk berkolaborasi segera menghijaukan area tersebut. (iir)