Gebrakan Awal, George Pastikan Kota Kupang Jadi Kota Terbersih

by
by
Penjabat Walikota Kupang, George Mellkianus Hadjoh.

BERITABUANA.CO, KUPANG –Selama dua minggu menjabat, Penjabat Walikota Kupang George M. Hadjoh getol menata Kota Kupang, dan bertekad menjadikan sebagai kota terbersih di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kebersihan dan keindahan menjadi langkah awal saya untuk menata kota Kupang ke depan,” kata George Hadjoh saat menjawab target awal kepemimpinannya kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022), di Kupang.

Guna mewujudkan hal tersebut, Goerge juga telah mengeluarkan instruksi Walikota bernomor: 043/B Pem.188.5.660.1/VIII/2022 tentang penataan Kota Kupang.

Karena itu, dirinya meminta agar penanganan titik pembuangan sampah liar dan penertiban jadwal pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) harus lebih digalakan lagi. Termasuk pelaksanaan kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat.

“Gerakan Masuk Got (GMG) yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkot Kupang bisa menjadi contoh dalam melakukan pembersihan sampah serta pembersihan selokan/got dan drainase yang tersumbat,” katanya.

Selain itu, upaya menciptakan kebersihan dan ketertiban di pasar-pasar juga harus jadi perhatian demi menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman.

“Untuk itu saya menghimbau seluruh pedagang agar mampu menjaga kebersihan dan menyediakan tempat sampah yang layak,” ujar George.

Bahkan, dia berjanji juga akan menata kembali fungsi taman-taman yang ada di kota Kupang, serta berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan event budaya.

Menurutnya, taman-taman di kota Kupang merupakan tempat berkumpulnya masyarakat. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pengunjung dan pelaku usaha yang berjualan di lingkungan agar selalu menjaga kebersihan.

“Selain tempat rekreasi, nantinya taman kota juga bisa dimanfaatkan untuk pengadaan event, yang diawali dengan pertunjukan live musik setiap 2 minggu sekali secara bergiliran di setiap taman yang ada,” ungkapnya.

Saat ini Pemkot Kupang sedang melakukan pendataan lahan-lahan kosong, baik milik pemerintah maupun swasta, untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau perkebunan.

Menurutnya, dengan pemanfaatan lahan kosong sebagai lahan tanaman pangan, secara estetika akan menghijaukan kota juga dapat merangsang pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Kupang.

Dalam upayanya menata Kota Kupang, George Hadjoh juga melalui tim reaksi cepat telah bersurat kepada instansi vertikal, BUMN dan pelaku usaha di jalanan umum untuk menata lingkungan di tempat masing-masing, serta menyediakan tempat sampah.

Selain berupaya menciptakan kebersihan dan keindahan, Pemerintah kota Kupang juga berupaya menangani kemacetan lalu lintas di beberapa titik.

Karena itu perangkat daerah terkait, telah dikerahkan untuk menganalisa penyebab kemacetan, dan segera memberikan solusi, agar kemacetan di titik-titik tersebut dapat diatasi.

Disisi pemerintahan, George  bersama timnya juga sedang berusaha memperbaiki disiplin ASN terkait peningkatan kinerja maupun kehadirannya. Pihaknya mengingatkan, setiap ASN dihimbau untuk memperhatikan jam masuk dan pulang kantor, serta tetap menjaga kebersihan di lingkungan kerjanya.

“Nanti saya akan cek lewat sidak (inspeksi mendadak – red), dan memeriksa langsung kedisiplinan para ASN kita,” tegas George.

Ditambahkan, para ASN di lingkungan Pemkot Kupang kini juga diwajibkan menggunakan tenun ikat motif daerah NTT setiap hari Selasa dan Jumat. Tujuannya untuk melestarikan nilai-nilai budaya, mendorong promosi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah, sesuai surat edaran no. 184/BO.061.1/VIII/2022 tentang Pemberlakuan penggunaan pakaian/sarung tenun ikat motif daerah NTT bagi ASN dan PTT di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.

Selain itu, George Hadjoh sejak awal September 2022 ini juga berkantor di beberapa kantor Kelurahan secara bergiliran guna mendengarkan aspirasi masyarakat.

Kehadiran George berkantor di kantor kelurahan, disambut baik oleh tokoh masyarakat di kelurahan setempat. Aspirasi masyarakat didengar secara langsung untuk kemudian dicatat, dirumuskan dan ditindaklanjuti sesegera mungkin. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Untuk itu, pentingnya kolaborasi  seluruh komponen masyarakat, termasuk RT, RW, tokoh masyarakat serta pemuda setempat secara aktif, ”, kata George.

Dia juga bertekad akan menjadikan Kota Kupang sebagai kota dengan ekonomi kreatif dan industri terbaik di NTT. (*/iir)