Lewat Program SDC, 40 Ribu Lebih Pengangguran di Kendal Jadi Prioritas

by
Kadisnakerperin Kendal, Cicik Sulastri SH, MH. (Foto: Ist.)

BERITABUANA.CO, KENDAL – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Ditjen Binalavotas menggelar Sosialisasi Pembentukan Skill Development Centre (SDC) di Kendal, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022). Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dalam sambutannya yang disampaikan Pj Sekda Kendal Sugiono memaparkan tentang masih ada sedikitnya 40. 300 warga Kendal yang belum bekerja.

Untuk itu, ia berharap mereka mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan yang membutuhkan. Jadi, kata Sugiono, melalui SDC ini, minta agar masyarakat Kendal yang belum dapat pekerjaan dan belum memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja diperhatikan.

Hal ini, lanjutnya, agar  masyarakat Kendal dapat bekerja di perusahaan setempat. “Apakah Pak Mahfud sebagai anggota DPRD ikhlas, kalau yang bekerja di perusahaan yang ada di Kendal bukan orang Kendal?” tanya Sugiono dengan nada canda.

Pertanyaan spontan  dijawab  Mahfud, “Tidak ikhlas.” Setelah mendengar jawaban itu, Sugiono menyebutkan, bagaimana caranya agar yang 40 ribu lebih ini bisa bekerja. “Hal ini menjadi tugas Bu Cicik dari Disnakerperin,” ucapnya.

Ia menyatakan, saat ini yang mesti dilakukan adalah tetap memprioritaskan masyarakat Kendal agar dapat memanfaatkan lowongan, sehingga bisa bekerja. Pasalnya, jika masyarakat tidak  menganggur tentu tak ada kemiskinan. “Ini seperti di Singapura,” tutur Sugiono mencontohkan.

Sehubungan hal itu, Kadisnakerperin Cicik Sulastri SH, MH yang ditemui usai menjadi moderator menyatakan kesiapannya. Untuk mengatasi pengangguran, ia menerangkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai kalangan.

“Mulai dari akademisi, instansi terkait lainnya, serta dunia industri,” cetus Cicik seraya menandaskan pihaknya akan berusaha menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dalam hal ini, imbuhnya, pihaknya tidak hanya menyiapkan tenaga kerja dengan kalangan akademisi atau perguruan tinggi.

Jauh dari itu, ujar Cicik, pihaknya  berharap dapat mencetak wirausaha-wirausaha baru. “Mereka yang berminat buka usaha, akan diberi pelatihan kewirausahaan mulai dari produksi, kemasan sampai pemasaran,” tandasnya.

Dalam hal ini Cicik juga mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim kecil. Semangatnya, agar hasil pertemuan yang membahas SDC di Kendal ada tindaklanjut sesuai program. (Syaifullah H.)