Menlu Rusia Bakal Jadi ‘Bulan-bulanan’ di G20, Awal Sudah Diteriaki

by
Menlu Rusia Sergei Lavrove bersama Menlu RI Retno Marsudi di pertemuan G20. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, BALI – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrove menjadi bakalenjadi ‘bulan-bulanan’ di pertemuan G20, di Bali, Indonesia. Dia tiba di Bali, pada Kamis kemarin.

Salah satu hal yang tidak pantas diarahkan ka Lavrove, saat pertemuan “G20 Foreign Minister’s Meeting”  Jumat (8/7/2022). Ketika mendatangi veneu dan bersalaman dengan Menlu RI Retno Marsudi teriakkan seorang pria sempat memecahkan konsentrasinya.

Why did you start the war (mengapa kamu memulai perang),” ujar pria itu sebagaimana terlihat di video media Prancis, AFP.

Teriakkan itu tidak hanya sekali, tapi sampai tiga kali. Lavrov yang awalnya berbincang sedikit dengan Retno kemudian seperti terlihat menoleh ke arah suara.

Namun dia nampaknya masih sabar, tak mengubris, dan langsung menuju ruang meeting sesuai arahan Retno.

Sementara Reuters melansir bahwa pertemuan tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Lavrov berhadapan langsung dengan para menlu yang selama ini vokal menentang serangan Rusia ke Ukraina. Pertemuan itu pun diperkirakan akan banyak membahas dampak perang di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong misalnya, menegaskan bahwa negaranya dan negara-negara yang berpikiran sama akan menggunakan pertemuan G20 untuk menyoroti dampak perang

“Kami akan memperjelas secara kolektif pandangan kami tentang posisi Rusia dan perilaku Rusia,” katanya.

Seperti dilaporkan kantor berita Rusia TASS, Lavrov berencana untuk bertemu dengan beberapa mitra G20 di sela-sela KTT. Namun, para menlu, termasuk Annalena Baerbock dari Jerman dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengabaikan pertemuan terpisah dengan Lavrov.

G20 beranggotakan Afrika Selatan, AS, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia. Ada pula Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa (UE).

Serangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021. Kegiatan puncak akan dihelat 15-16 November 2022. (Kds)