Fokus Pada Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyin, DPP HPN Ajak Pengusaha Kecil Hingga Besar Berkumpul

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengurus hasil formatur DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menggelar acara silaturahmi bersama Ketua Dewan Pembina Pengasuh Pondok Pasantren (Ponpes) Al-Amien Kediri KH. Anwar Iskandar yang juga sebagai Wakil Rais ‘Aam PBNU. Silahturahmi dipimpin langsung oleh Dede Supriadi Arief selaku Ketua Umum HPN terpilih.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima beritabuana.co, Rabu (22/6/2022), KH Anwar Iskandar selaku Ketua Dewan Pembina menyampaikan nasihat dan arahan agar HPN menjadi wadah bagi para pengusaha Nahdliyin, sebab pertolongan Allah SWT akan datang bila dilakukan secara berjamaah.

“Pengusaha yang berjiwa NU itu kan berserakan dimana-mana, baik pengusaha kecil, menengah dan besar. Dan kalau mereka cocok ya saya sarankan mereka berkumpul di HPN,” kata KH Anwar.

Sementara itu, pengurus DPP HPN terpilih menyampaikan kepada Ketua Dewan Pembina terkait rencana pelantikan pengurus DPP HPN dan sekaligus dirangkaikan dengan Silatnas ekonomi yang bertempat di dua kota di Jawa Timur yaitu di Kota Surabaya dan Kota Kediri pada 14 Juli nanti.

“HPN ini akan fokus pada pemberdayaan ekonomi Nahdliyin. Kami mayoritas secara demografis, namun bisa dibilang minoritas dalam bidang ekonomi. Nah image ini yang akan kami ubah, dan langkah pertama adalah penataan internal organisasi dari tingkat pusat, Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota,” sebut Sekertaria Jenderal (Sekjen) DPP HPN Sahrir Albar Bafagih.

Dalam kesempatan yang sama, Bendahara Umum HPN Sabilillah Ardie menjelaskan bahwa agenda pelantikan dan silatnas ekonomi dipilih di dua tempat yakni Kediri dan Surabaya, dikarenakan kedua wilayah sebagai tempat lahirnya Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Kaum Saudagar).

“Kami memilih melaksanakannya di dua tempat, dikarenakan Kota Kediri sebagai tempat konsolidasi awal kepengurusan kami, sementara Kota Surabaya seperti yang sudah diketahui bersama adalah tempat kelahiran Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Kaum Saudagar) yang kemudian bersama-sama Tashwirul Afkar dan Nahdlatul Wathan sebagai lembaga-lembaga terdahulu yang melahirkan Nahdlatul Ulama,” papar dia

“Yang nantinya rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan Mukernas di Kota Manado dan Festival Bisnis Nasional di Kota Palu,”pungkas pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati Tegal tersebut. (Jal)