Kacab Jasa Raharja NTT Apresiasi Kinerja Lembaga Mitra di Malaka

by
Kunker Kacab Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat ke UPT BPKAD Malaka. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kepala PT. Jasa Raharja Cabang NTT, Muhammad Hidayat memberi apresiasi, atas koordinasi dan kerjasama lembaga kemitraan yang ada di Kabupaten Malaka.

Hal ini disampaikan Muhammad Hidayat saat melakukan silaturahmi ke sejumlah mitra strategis Jasa Raharja yang berada di Kabupaten termuda NTT tersebut.

Dalam kunjungan kali ini, Muhammad Hidayat didampingi Penanggung Jawab Jasa Raharja Kabupaten Malaka, Trisno Fanggidae, bertemu dengan pihak RSUD

Betun serta Kepala UPTD BPKAD Wilayah.
Dalam siaran Persnya, Kamis (16/6/2022), Muhammad Hidayat mengungkapkan, kunjungan kali ini selain silaturahmi, juga untuk melakukan koordinasi, dalam membahas strategi peningkatan pendapatan melalui inovasi dan host to host data kepemilikan kendaraan dengan Dukcapil.

“Dengan mencocokan data melalui host to host, memungkinkan untuk dilakukannya verifikasi identitas pemilik kendaraan, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih valid dan memudahkan dalam proses-proses selanjutnya,” ujar Muhammad Hidayat.

Muhammad Hidayat juga memberikan dukungan penuh, atas sejumlah terobosan seperti pemberian merchandise berupa helm berstandart SNI, kepada wajib pajak yang taat dalam memenuhi kewajibannya, dengan membayar pajak kendaraan termasuk SWDKLLJ Jasa Raharja tepat waktu. Tujuannya, untuk mendorong meningkatnya animo masyarakat dalam membayar pajak.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wilayah Malaka, Clara M. F. Bano mengungkapkan, telah melakukan beberapa strategi peningkatan pendapatan, seperti Samsat Pasar, Apel Kendaraan Dinas dan DTD.

“Pada kesempatan ini, kami juga meminta kepada Jasa Raharja, untuk bisa membantu dengan melakukan pengobatan gratis, misalnya disela-sela kegiatan penagihan pajak,” pungkas Clara Bano.

Hal senada juga diungkapkan Direktur RSUPP Betun, dr. Carolina, atas kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik, antara PT. Jasa Raharja Cabang NTT dan RSUD Betun selama ini.

“Kami akan berusaha lebih maksimal guna mencapai target tagihan Over Booking (OB), agar kurang dari 14 hari setelah pasien keluar dari rumah sakit, karena hal tersebut juga akan memberikan impact positif bagi pendapatan rumah sakit itu sendiri,” ungkap dr. Carolina.

Diakui dr. Carolina, dengan pembayaran klaim biaya perawatan langsung ke rekening rumah sakit, memang sangat membantu pasien, karena tidak perlu lagi pasien mengeluarkan biaya pribadi, dan tentunya meringankan beban pasien dan keluarga selama proses rawatan dan penyembuhan di Rumah Sakit. (iir)