Mengenang Taufiq Kiemas Lewat Masjid At Taufiq

by
Masjid At Taufiq. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) sore. Seperti diketahui, letak masjid ini tepat di depan kantor lama DPP PDI Perjuangan yang sekarang menjadi Sekolah Partai PDI Perjuangan.

Semula, di lahan tersebut menjadi areal parkir, warung sekaligus klinik milik PDI Perjuangan yang dikelola oleh Ribka Tjiptaning. Dalam momentum tertentu, lahan itu sering dimanfaatkan untuk upacara internal PDI Perjuangan karena memang cukup luas.

At Taufiq sendiri diambil dari nama Taufiq Kiemas, yang meninggal dunia di Singapura pada tanggal 8 Juni 2013. Taufiq memang tak bisa dipisahkan dengan PDI Perjuangan.

Selain suaminya Megawati Soekarnoputri dan bapaknya Puan Maharani, Taufiq punya andil besar membangun partai ini mulai dari nol hingga besar seperti sekarang . Tak ada yang bisa membantah ini.

Bahkan, Taufiq Kiemas berada dibelakang mensupport ketika Megawati melangkah meraih kursi Ketua Umum DPP PDI tahun 1993 di Surabaya. Posisi yang diambil oleh Taufiq ini terus berjalan hingga Megawati menjadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Wakil Presiden dan Presiden RI ke 5.

Karena alasan tersebut, putrinya Puan Maharani punya inisiatif membangun mesjid di lahan tersebut dengan memakai nama belakang Taufiq Kiemas. Puan ingin mengenang almarhum bapaknya, yang begitu disayangi dan dihormatinya.

Tak hanya bagi Puan Maharani, yang saat ini menjadi Ketua DPR RI, masjid At Taufiq ini pun akan dikenang oleh banyak orang, oleh kawan-kawannya dari berbagai lapisan dan berbagai latar belakang.

Sosok seorang Taufiq Kiemas memang begitu istimewa dan melekat bagi mereka, sehingga sulit untuk dilupakan. Antara mereka ada ikatan emosional dan idiologis, sehingga begitu merasakan kehilangan atas kepergian Taufiq Kiemas.

Beberapa tahun lalu, setelah Taufiq Kiemas meninggal dunia, Puan bercerita apa yang ada dalam pikiran dia, dalam pikiran kedua saudaranya dan dalam pikiran Megawati Soekarnoputri, yakni memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada bapaknya. ‘Sesuatu’ itu tidak lain adalah sebuah mesjid. Semasa hidupnya, Taufiq Kiemas memang termasuk penganut agama Islam yang taat dan rajin melaksanakan sholat.

“Saya sampaikan sama Ibu, ini di depan kantor kan biasanya untuk parkir dan bazar. Saya usulkan, kenapa enggak dibangun saja masjid disini,” kata Puan ketika itu.

Ternyata, usulan Puan untuk membangun Masjid itu langsung disetujui Megawati dan Puan pun dengan cepat merealisasikan pembangunannya. Bertepatan dengan lima tahun meninggalnya Taufiq Kiemas, tepatnya 8 Juni 2018, dimulai lah pembangunan masjid dengan peletakan batu pertama. Masjid At Taufiq ini memang agak berbeda dengan masjid pada umumnya, misalnya dengan beratap kubah.

Bisa disebut, desain masjid At Taufiq lebih mirip dengan bangunan tradisional daerah-daerah di Indonesia. Salah satu yang menonjol pada masjid ini adalah atapnya yang mirip dengan bangunan khas Minangkabau, yaitu Rumah Gadang.

Di lantai 1, ada aula besar yang bisa memuat ratusan orang dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk untuk resepsi pernikahan. Sementara di lantai 2 merupakan tempat shalat.

Kini, masjid At Taufiq berdiri kokoh dan megah. Presiden Jokowi hari ini berkesempatan hadir dan meresmikan pemakaian masjid kebanggaan PDI Perjuangan ini. Jika pada 8 Juni 2018 dimulai pembangunannya bertepatan lima tahun meninggalnya Taufiq Kiemas, maka acara peresmian masjid hari ini bertepatan dengan 9 tahun meninggalnya Taufiq Kiemas. (Asim)