BERITABUANA.CO, JAKARTA–Dinamika industri dimungkinkan akan mengubah komposisi berbagai sektor lapangan pekerjaan. Oleh karenanya, kebutuhan tenaga kompeten pun akan terus meningkat.
“Namun, pekerjaan yang bersifat rutin dan terprediksi akan rentan terhadap otomasi, seperti pekerjaan pengumpulan dan pemrosesan data,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dalam pernyataannya diterima di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya ia juga menyampaikan hal tersebut ketika memberikan sambutan pada acara Workshop Penguatan Informasi Permintaan Pasar Kerja di Kawasan Batam Kepulauan Riau, Kamis (19/5/2022).
Dalam kesempatan ini Anwar mengatakan, masyarakat yang telah mengenyam pendidikan menengah akan menghadapi perubahan terbesar dalam dunia kerja di tahun 2030. Peluang terbesar akan diperoleh mereka yang memiliki pendidikan tinggi.
“Ini memunculkan tantangan besar bagi sektor pendidikan di Indonesia,” ucap Anwar Sanusi seraya menambahkan, seluruh pemangku kepentingan perlu untuk bersiap menghadapi perubahan substansi yang berdampak pada masa depan pekerjaan.
“Perusahaan harus mulai melakukan perencanaan dan transisi masa depan pekerjaan dengan program pembelajaran jangka panjang,” tuturnya.
Dalam workshop tersebut, Anwar mengajak seluruh pemangku kepentingan khususnya pemberi kerja serta perusahaan di wilayah Batam, untuk bersama-sama membangun perekonomian Indonesia melalui pengembangan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas. (Ful)
