Seorang Karyawan Menyandera Tiga Temannya dan Membunuh, Setelahnya Bunuh Diri

by
Penyanderaan. (Ilustrasi/Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penyanderaan maut di tempat kerja terjadi oleh seorang karyawan sebuah yayasan besar di Iran, berakhirnya pada terjadinya pembunuhan tiga rekannya. Setelah itu, pelaku melakukan bunuh diri. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu (18/5/2022).

Dilansir dari kantor berita AFP, di hari yang sama, media pemerintah Iran melaporkan, aksi penyanderaan itu terjadi di kantor pusat yayasan Foundation of the Oppressed di kota Ilam, Iran barat.

Perusahaan itu sebuah perusahaan induk besar yang didirikan untuk mengelola aset-aset rezim Shah setelah penyitaannya selama revolusi Islam 1979.

Yayasan tersebut telah berada di bawah sanksi Amerika Serikat sejak November 2020. Dalam daftar sanksinya, Departemen Keuangan AS menyebut Foundation of the Oppressed sebagai “konglomerat besar dari sekitar 160 kepemilikan di sektor-sektor utama ekonomi Iran, termasuk keuangan, energi, konstruksi dan pertambangan.

“Seorang pegawai Foundation of the Oppressed di Ilam, berumur 37 tahun, bersenjatakan senapan Kalashnikov dan dua granat, menyandera staf di salah satu kantor,” kata komandan polisi provinsi, Delavar Alqassi-Mehr seperti dikutip media pemerintah Iran.

“Dia kemudian mulai menembak dan melemparkan granat yang langsung menewaskan dua wanita dan seorang pria, dan melukai tujuh lainnya,” imbuh Alqassi-Mehr.

“Penyerang bunuh diri setelah polisi dan petugas keamanan tiba di tempat kejadian dan memperketat pengepungan,” tambahnya, tanpa mengidentifikasi penyandera.

Kepala polisi mengatakan empat dari yang terluka saat ini sedang menjalani operasi untuk luka serius.

Dia mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa penyandera “memiliki perselisihan pribadi dengan manajemen”. (Kds)