Parpol Lama Punya Masalah, Anis Matta: Bakal Terjadi Migrasi Besar Pemilh di Pemilu 2024

by
Parpol, Anis Matta
Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta meyakinkan bakal terjadi migrasi besar para pemilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Migrasi itu disebutnya lantaran para pemilih melihat partai-partai lama yang ada di DPR RI tidak memberikan solusi bagi krisis yang ada kekinian.

“Sebenarnya dalam masa krisis ini masyarakat akan melihat bahwa partai-partai lama ini punya suatu masalah, mereka tidak bisa membawa solusi bagi krisis yang ada sekarang,” kata Anis Matta kepada media
di Gelora Media Centre, di Jakarta Selatan, Sabtu (30/4/2022), saat ditanya awak media soal strategi Partai Gelora untuk menggaet pemilih di Pemilu 2024.

Kesempatan itu, Anis Matta didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekjen Mahfud Sidiq dan Bendahara Umum DPN Partai Gelora Indonesia Achmad Riyasi.

Lebih jauh Anis mengatakan, hal itu juga ditandai paling buruk dalam periode ini dengan Parlemen menjadi lemah, dan bahkan dicap hanya sebagai ‘tukang stempel’. Di mana, banyak kebijakan yang sangat fundamental dan penting untuk masyarakat justru dengan mudah diloloskan oleh DPR RI tanpa adanya perdebatan.

“Contohnya adalah UU Omnibus Law Cipta Kerja hingga UU Ibu Kota Negara (IKN). Nah ini ada suatu masalah bahwa koalisi besar dalam pemerintahan justru mematikan DPR-nya. Padahal sebenarnya dalam sistem presidential itu walaupun koalisinya besar, DPR tidak harus mati. Ini kan masalah publik yang harus kita bicarakan,” tuturnya.

Hal itulah, menurut Anis, yang membuat migrasi pemilih justru akan terjadi pada Pemilu 2024 nanti, dimana tsudah dibuktikan melalui survei reguler yang dilakukan internal partainya. Dan bahkan ia menganggap hampir semua survei-survei yang ada sekarang juga tidak menggambarkan kenyataan yang akan terjadi nanti 2024.

“Kita sudah melihat dalam survei yang secara reguler kita lakukan, akan ada migrasi besar-besaran pada pilihan politik masyarakat, walaupun sampai sekarang belum menentukan itu,” titip Anis Matta. (Asim)