BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah menyoroti kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Apalagi dalam kunjungannya tersebut, Jokowi terlihat didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022) mengatakan, sebagai sesama pengguna anggaran negara kedua pejabat negara tersebut harus bersatu dan tidak mudah terpengaruh komentar provokasi buzzer di media sosial.
“Pak Presiden dan Pak Gubernur adalah dua pejabat pengguna anggaran APBN dan APBD, jadi kalau mereka meninjau proyek yang makai uang negara itu biasa saja dan harus bersatu bersama-sama,” ujar mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Fahri mengungkapkan, saat ini Indonesia yang tengah menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi amat membutuhkan konsolidasi dan persatuan. Oleh karena itu, sesama pengguna anggaran negara, Jokowi dan Anies jangan mau diadu domba.
“Sekali lagi Pak Jokowi dan Pak Anies tidak boleh lagi melayani kelompok-kelompok termasuk buzer yang memecah belah. Sekarang ini waktunya untuk bersatu,” pungkas politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
Seperti diketahui, pada sore tadi (Senin, 25 April), Presiden Jokowi meninjau lokasi Formula E dengan didampingi Gubermur DKI Anies. Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menunjukkan persiapan Formula E kepada Jokowi.
Menurut Anies Baswedan, saat ini pembangunan trek balapan sudah selesai 100 persen, sementara paddock dan grandstand masih dalam tahap penyelesaian.
Selain itu, Anies Baswedan menyampaikan kepada Jokowi bahwa pihaknya tengah membangun pagar di atas beton sebagai pembatas sirkuit.
Sementara itu, Jokowi berharap agar proyek tersebut dapat selesai tepat waktu sehingga bisa menyaksikan balapan Formula E pada Juni 2022 mendatang. (Jal)
