BERITABUANA.CO, Padang – Amankan jalur mudik, Polda Sumatra Barat (Sumbar) mengerahkan sejumlah penembak jitu atau sniper di titik-titik rawan tindak kejahatan.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa memastikan tim sniper akan ditempatkan di titik rawan kejahatan atau kriminal selama arus mudik dan balik berlangsung. Meski demikian, Teddy enggan membeberkan dan merincikan berapa jumlah tim sniper yang diturunkan serta lokasi penempatannya.
“Itu masih rahasia. Tentunya berangkat dari blackspot-blackspot yang sudah kita antisipasi,” kata Teddy, usai menghadiri apel gabungan Operasi Ketupat Singgalang di Lapangan Imam Bonjol, Minggu, 24 April 2022.
Polda Sumbar dalam Operasi Ketupat Singgalang menyiapkan 54 pos pengamanan, 34 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu untuk pengamanan mudik dan Lebaran Idulfitri. Operasi Ketupat Singgalang dilaksanakan pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 dengan jumlah personel gabungan dilibatkan sebanyak 4.592 orang.
Terkait Operasi Ketupat Singgalang, Kapolda Sumbar mengingatkan para personel gabungan yang bertugas di pos-pos pengamanan maupun pelayanan untuk memberikan pelayanan secara humanis kepada pemudik. Sementara untuk para pemudik, Kapolda mengimbau tak bertindak ugal-ugalan selama di perjalanan dan tidak memaksakan diri dalam kondisi lelah.
“Dan untuk para pemudik pun diimbau untuk tidak ugal-ugalan selama di perjalanan, jika lelah silahkan istirahat di pos yang telah disediakan agar bisa selamat hingga ke tujuan,” pesannya.
