BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa, membakar semangat pengurus DPD Partai NasDem dan Garda Pemuda NasDem Kota Depok, untuk meraih 6 kursi DPRD Kota Depok pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Pembentukan struktur pengurus hingga ke tingkat bawah menjadi hal penting bagi kita, untuk dapat meraih 6 kursi DPRD Depok. Bahkan menjadikan pak Hardiono Ketua DPD Depok sebagai Calon Walikota Depok bukan hal yang mustahil jika kita bisa bentuk struktur hingga ke tingkat RW,” tegasnya, saat acara Kaderisasi dan pendidikan politik DPD partai NasDem Kota Depok, serta pelantikan pengurus Baru DPD partai NasDem kota Depok masa bakti 2022-2024, di Al-Ma’mun Islamic Center, Sabtu, (16/4/2022).
Struktur Partai, menurutnya menjadi punggung partai, seperti halnya dalam militer yang tadi disampaikan oleh Sutiyoso, sebab pada dasarnya bagaimana kuasai teritori, untuk kendalikan situasi dan masyarakat, memberikan jaminan agar kemanan dapat dirasakan masyarakat.
“Sama dengan parpol, dalam kerangka membangun struktur untuk kuasai teritori, untuk berikan jaminan kalau kita punya pengurus, bahwa Nasdem ada pemilih hingga di tingkat RW,” paparnya.
Akan menjadi sangat berat, kata Saan, bila DPD Depok yang hanya punya 165 pengurus untuk menjangkau 1,2 juta dari 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan. Maka wajar kalau tahun kemarin cuma dapat 20 rb suara.
“Kalau kita ingin dapat 6 kursi, berarti ada kursi Partai lain yang kita ambil, mereka pun tidak mau kehilangan kursi, malah akan pertahankan dan tambahkan. Maka cara merebutnya adalah kita harus membangun struktur yang jauh lebih baik dari mereka,” utasnya.
Kerja keras juga harus berlipat dari mereka, lanjutnya, jika di bawah maka jangan harap dapat 6, untuk capai 1 kursi pun akan sangat berat. Pasalnya, NasDem Depok start dari nol mereka sudah duluan, jadi struktur harus lebih baik dan kerja keras harus berlipat.
“Nasdem Jabar sekarang 1 tingkat di atas PPP dan Hanura, maka daya juang harus lebih tinggi lagi. Kalau ada kemauan pasti ada jalan, kita akan terus berpikir bagaimana cara kita bisa sampe 2024,” pungkasnya. (Rki)
