BERITABUANA.CO, Padang – Jamin sikat siapapun oknum yang membekingi prostitusi, Kapolda Sumatera Barat mengultimatum agar jajarannya selalu melakukan berbagai kegiatan atau operasi di malam hari untuk memastikan terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).
Dalam instruksinya Kapolda Sumbar menekankan tak sedikitpun mentolerir jajaran Kapolres bila di wilayah hukumnya terdapat praktik penyakit masyarakat seperti prostitusi, judi, minuman keras, ataupun perbuatan ilegal lain yang meresahkan.
“Tidak ada toleransi sedikit pun jika di wilayah hukum Polres se-Sumbar ada praktik prostitusi.” Tegas Irjen Teddy Minahasa.
Berbagai pelanggaran norma sosial dan hukum itu ditegaskannya wajib ditindak. Selain itu, dirinya juga menyoroti perdagangan rokok ilegal, panti pijat, gepeng, serta peredaran maupun penggunaan narkoba.
Dalam instruksi itu, Kapolda mengancam tak memberi ampun pada anggotanya yang membekingi atau berada di balik kegiatan ilegal itu. Instruksi itu dikeluarkan Kapolda Sumbar guna menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif bagi masyarakat di Sumatera Barat yang menjalankan ibadah puasa.
Kapolda berpesan apabila diketahui bahwa target operasi tersebut telah dibekingi oleh oknum dari kesatuan lain agar terlebih dahulu menginformasikan kepada komandannya. Lebih jauh Kapolda meminta dalam implementasinya para Kapolres menyesuaikan praktik kepolisiannya dengan tempoes delicti dan locus delicti yang menjadi hasil anev di Polres masing-masing.
“Dan yang terpenting adalah polisi harus ada kegiatan setiap malam hari, dan ada perwira penanggung jawab kegiatan tersebut,” pesannya.
