Ditreskrimsus Polda Metro Kembali Gelar Gerai Vaksin di GBK

by
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali menggelar gerai vaksin booster di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (2/4/2022). Gerai vaksinasi ini bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat yang sedang berolahraga di akhir pekan namun belum mendapat vaksin booster.

Masyarakat yang berasal dari wilayah manapun diperbolehkan mendapatkan fasilitas vaksin booster dengan berbagai jenis.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis menyebut gerai vaksin ini digelar di GBK karena melihat banyaknya masyarakat yang berolahraga setiap akhir pekan disana.

“Kita melakukan kegiatan gerai vaksin nasional di GBK. Kenapa kami mengambil di GBK? Karena memang kami melihat banyak warga masyarakat yang berolahraga,” kata Kombes Aulia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (1/4/2022)

Gerai vaksin di GBK ini disebutnya akan berlangsung setiap akhir pekan. Pekan kemarin saja ada sebanyak 725 dosis vaksin booster yang habis disebar untuk masyarakat.

“Kita sudah memvaksin ratusan orang untuk (akhir pekan lalu). Kalau masyarakat masih antusias kita akan tempatkan lagi gerai vaksin nasional disini,” beber Aulia.

Dalam gerai vaksin ini, ada berbagai jenis vaksin booster yang disediakan mulai dari vaksin booster Prizer, Astra hingga Sinovac. Masyarakat tinggal memilih jenis vaksin yang ingin digunakan.

Persyaratan untuk mendapatkan vaksin booster di lokasi ini pun terbilang amat sangat mudah. Masyarakat hanya menunjukan tanda dirinya sudah bisa mendapat vaksin booster melalui aplikasi Pedulilindungi.

“Kalau sudah keluar di Pedulilindungi dia bisa vaksin booster kita akan terima. Kemudian terakhir ada instruksi kalau tiga bulan saja sudah bisa dibooster maka kita lihat kapan terakhir dia vaksin dosis kedua, apabila sudah tiga bulan lebih kita terima juga cukup dengan memperlihatkan NIK dan Pedulilindungi kita layani,” kata Aulia.

Lebih jauh Aulia menyebut gerai vaksin ini digelar dengan tujuan percepatan pemberian vaksin booster. Diharapkan sebelum memasuki bulan puasa, masyarakat yang sudah mendapat vaksin booster mencapai 60 persen.

“Sebelum bulan puasa ini presentase yang sudah dibooster lebih dari 60 persen itu harapannya,” pungkas Aulia. (Kds)