BERITABUANA.CO, JAKARTA – Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap jaringan narkoba jaringan internasional dengan mengamankan lima orang kurir dikawasan Rest Area Sumatera Selatan (Sumsel).
Kasat Reserse Narkoba Polres Jakpus AKBP Panji Yoga mengatakan, kelima pelaku menerima upah Rp100 juta perorang untuk mengantarkan 20 kg lebih sabu dari Sumsel ke Jakarta.
“Ini sudah yang ke 3 kalinya.Mereka ini kurir dan dibayar Rp100 juta perorang untuk mengantarkan sabu” kata Panji
di Mapolres Jakpus, Rabu (30/3/2022).
Menurut Panji, pengungkapan 20 kg sabu ini bermula ketika sebelumnya penyidik mengungkap kasus narkoba.Kemudian, petugas melakukan pengembangan.
“Kasus ini kami ungkap setelah sebelumnya kasus yang telah kami ungkap. Kemudian, kami menerima informasi akan ada pengiriman sabu ke Jakarta dari Sumatera,” jelasnya.
Ia menuturkan, petugas bergerak ke arah Sumsel Dan mencurigakan lima pelaku yang berada disebuah Rest Area.
“Kami menemukan 20 kg sabu lebih yang tersimpan dalam salon musik yang ada dibagi mobil Avanza mili para pelaku,” ujarnya
.
Dia menegaskan, sabu tersebut dikendalikan oleh salah seorang yang ada disebuah Lapas.
“Ada seorang bandar dan tidak saya sebut namanya karena kami masih cari,” ungkapnya.
Panji menjelaskan, sabu tersebut berasal dari jaringan internasional Malaysia- Thailand masuk lewat jalur laut ke perairan Riau.
“Kalau kita lihat ini sabu kualitas sangat baik.Sabu asal Malaysia dan Thailand dan total senilai Rp30 miliar,” pungkasnya.(CS)
