Soal Reshuffle, Zulhas Minta Cak Imin Jangan Ngatur-ngatur Presiden

by
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Zulkifli Hasa, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), menegaskan bahwa keputusan perombakan kabinet atau reshufle sepenuhnya hak prerogatif presiden. Jadi, ia meminta kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk jangan mengatur-ngatur presiden.

Apa yang diungkapkan Zulhas, biasa Zulkifli Hasan disebut, menanggapi pernyataan Cak Imin (Muhaimin Iskandar), menanggapi akan adanya reshufle di mana tersiar kabar santer bahwa PAN yang belum lama ikut koalisi pemerintah, akan mendapat jatah kursi menteri.

Cak Imin ketika itu menanggapi dengan pernyataan yang terkesan ketua. Dia mengatakan, dirinya tak memusingkan PAN bila saja masuk kabinet, asal tak mengusik posisi PKB.

“Kalau soal reshufle ini kan sepenuhnya hak prerogatif presiden,” kata Zulhas kepada wartawan seusai memberi pengarahan Bimtek PAN di Jakarta, Minggu (28/3/2022).

Dia menilai keputusan yang datang satu pintu dari Jokowi itu tak perlu dicampuri. “Saya kan mantan Ketua MPR dan sekarang Wakil Ketua MPR, nggak usah kita ngatur-ngatur,” lanjutnya.

Sebelumnya, Cak Imin menanggapi soal isu PAN yang digaungkan akan masuk kabinet usai bergabung di koalisi. Cak Imin tak memusingkan PAN bila saja masuk kabinet, asal tak mengusik posisi PKB.

“Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk, jangan ganggu PKB,” kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022) lalu.

Lebih lanjut, Cak Imin mewanti-wanti jika masuknya PAN ke kabinet bakal mendepak menteri-menteri dari PKB. Dia menganalogikan dampaknya bak perang Rusia dan Ukraina.

“Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Masak, PAN lawan PKB?” ujarnya.

Diketahui, menteri-menteri dari PKB yakni Menteri Ketenagakerjaan, Mendes-PDTT, dan Menteri Agama. (Kds)