Indonesia Harus Siapkan Strategi Jitu Hadapi Kemungkinan Negara Barat Boikot G20

by
Ilustrasi. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20, harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya boikot negara-negara anti Rusia di forum G20. Mengingat Amerika Serikat (AS) tidak ingin Rusia hadir di KTT G20 di Indonesia nanti, kecuali Ukraina juga hadir. Bahkan sudah jelas-jelas Australia ogah bersanding dengan Presiden Vladimir Putin.

“Pemerintah perlu menyusun strategi untuk menghadapi kemungkinan ancaman ketidakhadiran negara-negara yang sama wacanakan tuntutan agar Rusia tidak diundang. Ini penting sebagai langkah antisipatif,” kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/3/2022).

Helmy menyimak perkembangan terkini soal desakan Barat agar G20 menolak kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin. Apa pun desakan Barat, Indonesia harus terus bekerja menyiapkan forum G20 sesuai tata tertib. Lagi pula, G20 adalah forum ekonomi yang penting untuk dunia pascapandemi COVID-19.

“Lebih jauh tentu dunia berharap bahwa meski G20 adalah merupakan forum ekonomi, akan tetapi diharapkan juga sekaligus sebagai proses pencairan hubungan Rusia dan Ukraina,” kata Helmy. (Kds)