Kasus Investasi Bodong, Polisi Diingatkan untuk Tangkap Juga Pemback-up dan Dalangnya

by
Ilustrasi Investasi bodong. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta kepolisian mengusut aktor utama kasus penipuan investasi bodong. Terpenting polisi juga harus memastikan tidak ada pihak-pihak yang memback-up para afiliator. Hukum harus tegak.

“Mengusut kasus itu jangan sampai berhenti di afiliator. Sebab jika hanya sampai afiliator. Dan dalang tidak diusut tuntas, maka akan muncul kembali aplikasi money game maupun penipuan serupa,” tandas LaNyalla dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022)

“Saya berharap pengusutan kasus investasi bodong ini sampai tuntas. Tidak berhenti pada para afiliator atau yang mempromosikan saja. Karena saya yakin, di belakang mereka ada aktor-aktor besar,” tegasnya lagi.

Ditambahkannya, kemungkinan saat ini aktor-aktor di balik layar aplikasi seperti Binomo dan Quotex atau lainnya sedang menunggu perkembangan proses hukum. Sambil melihat situasi dan kondisi.

“Bisa jadi setelah reda, merasa aman, mereka akan beraksi kembali. Ini yang perlu juga diwaspadai,” lanjut dia.

Senator asal Jawa Timur itu berharap pihak kepolisian tidak memberikan ruang kepada para pengendali bisnis haram ini bebas di luaran sambil menikmati uang hasil tipu-tipu.

Kepada masyarakat, LaNyalla mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan bujuk rayu para afiliator untuk mempertaruhkan uangnya di aplikasi.

“Masyarakat harus berpikir jernih. Jangan mudah terkena iming-iming. Sebaiknya investasi dilakukan dengan cara yang masuk akal,” tutupnya. (Kds)