Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Sidang IPU, DPR RI Buktikan Komitmen Terapkan Green Agenda

by
Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Organisasi Internasional Sekretariat Jenderal DPR RI Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti saat berbincang daring di kanal akun instagram @edukasiparlemen, Senin (7/3/2022). Perbincangan daring ini dikutip Parlementaria pada Selasa (8/3/2022). (Foto: Pamberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), akan menjadi tuan rumah (host) dalam pelaksanaan Sidang dan Pertemuan Perkumpulan Parlemen Dunia (IPU Assembly and Meeting) ke-144 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 20-24 Maret 2022. Selama empat hari pelaksanaan IPU tersebut, DPR RI akan berkomitmen menerapkan agenda yang berpihak pada alam atau disebut dengan Green Agenda.

Demikian disampaikan Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Organisasi Internasional Sekretariat Jenderal DPR RI Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti saat saat berbincang daring di kanal akun instagram @edukasiparlemen, yang dikutip beritabuana.co, Rabu (9/3/2022).

Tema dimaksud, menurut Endah, sejalan dengan tema IPU kali ini yaitu Getting to Zero Mobilizing Parliament to Act on Climate Change. Oleh karena sesuai tema ini juga, pihaknya akan mengadakan beberapa kegiatan terkait dengan Green Agenda.

“Misalnya, di momentum IPU ini akan mengundang aktivis sosial bernama Melati dan Isabel Wijsen atas kontribusinya yang selama enam tahun berhasil membuat gerakan mengurangi sampah plastik dunia melalui gerakan ‘Bye-Bye Plastic Bag’,” ujarnya.

Dua kakak-beradik asal Bali itu, ungkap Endah, telah aktif menggerakkan massa agar tidak menggunakan plastik sekali pakai. Mereka kini telah memiliki 50 tim yang tersebar di seluruh dunia.

“Mereka sering diundang di berbagai konferensi intrnasional. Karena itu, akan kita undang untuk wakili pemuda Indonesia untuk bicara tentang Green Agenda di IPU ini. Melati ini akan bersandingan dengan tokoh-tokoh dunia, dan itu kan sangat membanggakan untuk Indonesia,” tambahnya lagi.

Selain itu, selama pelaksanaan IPU tersebut, para delegasi dari berbagai negara juga akan dikurangi mobilitasnya yang dapat menghasilkan emisi karbon, seperti penggunaan bus. Sehingga, para delegasi akan didorong lebih banyak berjalan kaki untuk menikmati udara di Bali.

“Kita juga akan kurangi penggunaan kertas secara besar-besaran. Jadi kita kembangkan aplikasi yang kita namakan IPU Event App. Jadi selama sidang semua informasi tidak ada lagi kertas selama dibutuhkan, karena sudah ada di aplikasi,” ujar Endah.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan sekitar 1500 orang.

“Pertemuan terakhir di Madrid itu dihadiri oleh 1200 orang, terdiri dari 179 negara atau pimpinan parlemen bersama delegasinya. Sampai dengan tadi malam, delegasi-delegasi dari 87 negara sudah mengkonfirmasi untuk berpotensi hadir. Tentu ini berkaitan dengan bagaimana handling kita, terutama dalam pelaksanaan dan protokol kesehatan sehingga mereka make sure perjalanan dari negara masing-masing menuju Bali itu tidak terlalu rumit,” jelas Indra di Bali, Rabu (2/3/2022) lalu. (Ery)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.