Pengrajin Tahu-Tempe di Depok Tuntut Pemerintah Turunkan Harga Kedelai

by
Pengrajin tahu tempe di Kota Depok unjuk rasa menuntut pemerintah turunkan harga kedelai

BERITABUANA.CO, DEPOK – Sedikitnya 120 pengrajin tahu tempe di Kota Depok melakukan aksi unjuk rasa, mereka menentang melambungnya harga kedelai sebagai bahan baku membuat tahu tempe. Kepada Pemerintah, merekapun menuntut agar harga kedelai turun kembali.

Tingginya kenaikan harga kedelai menjadi alasan bagi para pengrajin tahu tempe, untuk melakukan aksi protes, yang berlangsung di Kelurahan Tugu, Cimanggis Depok, Senin (21/2/2022).

Sementara itu perwakilan pengrajin tahu tempe Rajani mengungkapkan, kenaikan kedelai tersebut sudah dua tahun dialaminya, namun yang paling tinggi kenaikan tersebut pada saat ini.

“Awalnya Rp.8000.- kemudian naik menjadi Rp.9000.-, hingga saat ini kenaikan itu cukup tinggi sampai Rp.11.025.-,” jelasnya di sela aksi protesnya.

Penyebab naiknya harga kacang kedelai, diakuinya tidak mengetahui apa sebabnya, Untuk itu, sebagai pengrajin tempe meminta ke pada pemerintah, agar harga kedelai ini bisa turun kembali.

“Ini aspirasi kami sebagai pengrajin tempe, minta di dengarkan pemerintah. Protesnya kami kepada pemerintah kami libur produksi selama 3 hari,” tegasnya.

Bersama para pengrajin tahu tempe, dia berharap kepada pemerintah, agar harga kedelai dapat stabil kembali. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *