BERITABUANA.CO, KUPANG – Menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo, terkait penanganan covid 19 varian Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar rapat koordinasi (Rakor) dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perangkat daerah terkait.
Rakor dipimpin Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, bersama Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti dan Kasdim 1604 Kupang, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, di ruang kerja Wakil Wali Kota Kupang, Selasa (8/2/2022).
Hermanus Man dalam rapat tersebut menyampaikan ada dua hal yang perlu menjadi perhatian utama semua pihak terkait penanganan varian omicron, sebagaimana yang disampaikan Presiden.
“Pertama, soal percepatan vaksinasi dan yang kedua tentang peningkatan penerapan protokol kesehatan (Prokes), terutama penggunaan masker,” tegas Hermanus Man.
Terkait capaian vaksinasi, Hermanus Man memerintahkan beberapa dinas terkait, untuk melakukan koordinasi agar mematangkan kembali data-data terkait capaian vaksinasi.
“Terkait mengenai penerapan prokes, BPBD Kota Kupang dan pihak terkait, untuk kembali menjalankan patroli atau operasi penertiban warga, yang belum taat prokes,” kata Hermanus Man.
Menurut Hermanus Man, para petugas akan dibekali dengan masker, yang diberikan kepada warga yang tidak memakai masker.
“Satgas Covid juga diminta untuk lebih selektif, dalam memberikan izin pelaksanaan acara atau pesta, serta mengoperasikan kembali posko tanggap darurat penanganan covid 19,” tegasnya.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, menyarankan agar perangkat daerah terkait, perlu melakukan analisa perbandingan kebutuhan, antara situasi normal dengan situasi saat ada lonjakan kasus, seperti pada waktu lalu.
“Saya minta Pemkot untuk segera menentukan, lokasi yang akan menjadi tempat isolasi terpusat, serta memastikan ketersediaan tenaga kesehatan untuk pelayanan di sana,” jelas Satrya Perdana.
Terkait vaksinasi, Satrya Perdana, menyarankan agar dilakukan di setiap kelurahan, anggota Polri di lapangan siap memobilisasi warga yang mau divaksin.
Dukungan senada juga disampaikan Kasdim 1604 Kupang, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, bahwa anggota TNI siap mendukung upaya Pemkot Kupang, dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan.
“Mengenai vaksinasi, kami sarankan agar sedapat mungkin Pemkot menyediakan semacam bantuan sosial, seperti sembako sebagai stimulus agar warga lebih antusias untuk datang divaksin,” saran Sugeng Prihatin. (iir)
