BERITABUANA.CO, SURABAYA – Dinilai memiliki peran penting dalam menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polda Jatim menggandeng Mahasiswa untuk membahas berbagai isu menonjol di wilayah hukumnya.
Langkah nyata sinergitas bersama elemen mahasiswa dilakukan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Selasa (08/01/2022) melalui program dialog bersama mahasiswa (Diagram) bersama perwakilan 42 organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren (BEM Pesantren) Jatim dan Aliansi-aliansi Mahasiswa se Jawa Timur.
Kegiatan Diagram yang berlangsung di Gedung Patuh lantai II Mapolda Jatim dilakukan guna memaksimalkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri.
“Mahasiswa adalah penancap tombak peradaban, karena peran mahasiwa di tengah masyarakat adalah agen perubahan, penerus bangsa, kekuatan moral dan kontrol sosial,” kata Irjen Pol Nico Afinta.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Jatim mengapresiasi peran mahasiswa membantu Polri memelihara kamtibmas di masyarakat dan keterlibatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Nico menekankan pentingnya kewaspadaan dimiliki para mahasiswa agar tidak terpengaruh efek negatif dari perkembangan teknologi, khususnya di era 4.0, dimana kehidupan maya dan nyata saling mempengaruhi satu sama lain. Karenanya Nico mendorong setiap mahasiswa sebagai agent of change memiliki iman, kemauan dan pengetahuan (MANTAP).
“Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa indonesia tanpa ada kerja sama dengan stake holder terkait, sehingga diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi degan organisasi kemahasiswaan” tukas Irjen Nico Afinta.
Lebih jauh Nico memastikan program Diagram sebagai sarana komunikasi dan wadah pembahasan isu-isu menonjol di wilayah Jatim akan dilaksanakan secara rutin di seluruh polres jajaran Polda Jatim dengan melibatkan elemen mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di masing-masing kota dan kabupaten.
