BERITABUANA.CO, DEPOK – Memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada hari ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar webinar cegah stunting dan obesitas.
Melalui webinar tersebut, Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengharapkan bisa menjadi momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak. Tentunya, untuk bersama melakukan upaya penurunan stunting di Kota Depok.
“Ini kami lakukan, agar seluruh elemen dapat terus melakukan koordinasi, sinergisitas, dan sinkronisasi, agar dalam pelaksanaannya dapat lebih optimal,” ucapnya, saat membuka kegiatan, Selasa (25/1/2022).
Berbagai upaya yang dilakukan Kota Depok, kata dia yaitu dengan melakukan berbagai upaya prevent, detect, dan respons. Adapun upaya prevent dalam bentuk sosialisasi, edukasi dan mitigasi, agar masyarakat tahu, mau dan mampu hidup sehat, sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dalam gangguan gizi, baik stunting maupun obesitas.
Selanjutnya, tukasnya, untuk upaya detect, dilakukan melalui surveilans gizi, baik di Posyandu maupun fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu adalah upaya response, yaitu melalui pemenuhan terapi sesuai standar, bagi kasus yang ditemukan serta pendampingan pemberian PMT bagi yang membutuhkan.
“Kami juga melakukan upaya lain secara kolaboratif bersama TP PKK melalui program D’Stunting Menara, Kegiatan Gerakan Gemar Makan Ikan, Susu, dan Telur, Pekarangan Pangan Lestari, Pembinaan PAUD, Tim Pendamping Keluarga, Kursus Calon Pengantin, Pemenuhan sanitasi yang layak, pendampingan Posyandu oleh Tenaga Akademisi dan lainnya,” bebernya.
Untuk itu, sambung Mary, untuk memaksimalkan penurunan stunting, juga diperlukan kolaborasi penta helix, yaitu akademisi, pelaku bisnis, masyarakat, pemerintah dan media massa.
“Mari bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas, menuju Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya. (Rki)
