BERITABUANA.CO, KUPANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTT mengajak PT. Fresh On Time Seafood investasi di bidang perikanan.
Ajakan tersebut diungkapkan Ketua Umum Kadin Provinsi NTT, Bobby Lianto saat pertemuan virtual dengan para pengusaha, Selasa (25/1/2022).
Pada pertemuan tersebut, Bobby Lianto melakukan pembahasan tentang potensi Investasi Bidang Perikanan di NTT bersama Bintarna Tardy, Owner dari PT. Fresh On Time Seafood, PT. Toba Surimi Indonusantara dan beberapa perusahaan lainnya.
Bintama Tardy merupakan investor di bidang perikanan, pabrik pengalengan ikan, pabrik tepung ikan dan pakan, yang produknya sudah masuk di WALMART – amerika dan Eropa
Pada rapat tersebut Bobby Lianto juga mengajak beberapa Ketua KADIN daerah lainnya, untuk memberitakan potensi investasi masing-masing daerah.
“Kekayaan alam yang ada, kultur, budaya, adat-istiadat dan juga potensi laut perikanan yang ada di NTT, yang luar biasa,” tegas Bobby Lianto.
Pada kesempatan tersebut, beberapa Ketua Kadin daerah juga menyampaikan potensi yang ada di wilayahnya, seperti Ketua Kadin Alor, Denny Lalitan menjelaskan bahwa potensi pariwisata, kelautan, diving dan perikanan.
Begitu juga John Kwertayasa selaku Ketua KADIN Lembata menyampaikan industri perikanan yang ada di lembata hingga saat ini masih aktif dan berproduksi, begitu juga potensi perikanannya.
Usai mendengar penjelasan dari para Ketua Kadin Daerah di NTT, Bintarna Tardy menceritakan tentang pengalamannya selama 38 Tahun di bidang perikanan, dari belasan pabrik pengalengan ikan sampai ekspor ke amerika dan eropa sekaligus mempromosikan Indonesia melalui perikanan.
“Kami sangat tertarik untuk datang dan berinvestasi di NTT, dan butuh beberapa data yang di perlukan,” pinta Bintama Tardy.
Bobby Lianto mengapresiasi permintaan Bintama Tardy dan menyanggupi untuk memberikan data yang lebih detail tentang NTT.
“Kami akan mengirim Tim survey untuk datang ke setiap daerah, untuk mengetahui lebih detail potensinya,” janji Bobby Lianto.
Besar Harapan Kadin NTT terus mengajak para investor, untuk masuk ke NTT, untuk membangun industri demi kebangkitan ekonomi. (iir)
