BERITABUANA.CO, JAKARTA – Terjawab sudah calon Panglima TNI yang baru untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dalam waktu dekat. Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/12/2021) siang membacakan surat presiden (Surpres) Jokowi yang diantar oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Gedung DPR RI.
Saat membacakan Surpres tersebut di lobi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Puan didampingi Pratikno dan Wakil Ketua DPR Rahmad Gobel dan Lodewijk F Paulus.
“Presiden telah mengirimkan Surpres usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Pratama,” ucap Puan, yang sempat menahan beberapa detik sebelum menyebut nama KSAD tersebut. Sempat ada yang bertepuk tangan ketika nama Andika diumumkan oleh Puan Maharani.
Calon Panglima TNI ini sebetulnya sudah tidak terlalu mengejutkan lagi. Presiden Jokowi sepertinya sudah memberi sinyal, yaitu saat dia bertolak ke luar negeri untuk mengikuti kegiatan KTT G20 di Roma, Italia, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (29/10/2021) lalu, ikut mengantar adalah Jenderal TNI Andika Pratama.
Hal ini di luar kebiasaan karena setiap kunjungan kerja presiden ke luar negeri, yang mengantar salah satunya adalah Panglima TNI, bukan kepala staf.
Dengan adanya usulan nama calon Panglima TNI yang disampaikan Presiden Jokowi ke Pimpinan DPR RI, maka selanjutnya DPR akan menindaklanjuti, dengan mengadakan rapat pimpinan untuk menugaskan Komisi I DPR RI membahas termasuk mengadakan fit and proper test atau uji pelayakan dan kepatutan.
Menurut Puan, dalam memproses pergantian calon Panglima TNI ini, DPR akan memperhatikan beberapa aspek, sehingga Panglima TNI yang baru nanti dapat menjalankan tugasnya sesuai amanat UU tentang TNI.
Dikatakan lagi, paling lambat 20 hari sejak Surpres diterima pimpinan DPR, yakni hari Rabu ini, masyarakat sudah mengetahui apakah usulan calon Panglima TNI yang baru seperti diusulkan Presiden Jokowi mendapat persetujuan DPR atau tidak.
“Akan kami segera proses sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” ujar Puan.
Mensesneg Pratikno pada kesempatan itu menyampaikan harapan pemerintah kepada DPR untuk segera memproses pergantian calon Panglima TNI yang baru sehingga pemerintah dapat segera menerbitkan surat untuk jabatan Panglima TNI yang baru. (Asim)
