Pengamat. Jubir itu Harus Penjelas, Bukan Juru Bantah

by
Pengamat komunikasi politik Ari Djunaedi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengamat komunikasi politik Ari Djunaedi mengatakan, Presiden Jokowi harus memiliki seorang juru bicara (jubir) yang bertugas menyampaikan informasi dari Istana tetapi bisa dengan mudah dan cepat diketahui oleh masyarakat.

Dosen Universitas Indonesia ini mengatakan hal tersebut menjawab beritabuana.co, Minggu (31/10/2021), terkait posisi jubir yang kosong setelah Fadjroel Rachman dilantik menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan.

“Dengan ditunjuknya Fadjroel Rachman sebagai Dubes Tajikistan tentu posisi juru bicara yang melekat dengan Jokowi menjadi kosong,” kata Ari.

Sampai saat ini pihak Istana atau Presiden Jokowi belum menyampaikan soal kekosongan posisi jubir ini apakah masih dipertahankan atau kemudian ditiadakan.
Menurut Ari Djunaedi, jika nantinya Presiden Jokowi masih membutuhkan seorang jubir, sebaiknya tidak asal dipilih. Tetapi seorang jubir yang tugasnya juga menjadi penjelas, bukan malah menjadi juru bantah Istana.

“Syarat siapa yang layak menjadi juru bicara tentu dikembalikan kepada Presiden Jokowi, karena sosok juru bicara harus dikenal dan dipercaya Jokowi,” kata Ari.

Ditambahkan, agar terbangun chemistry yang serasi, calon jubir itu harus paham karakter komunikasi Presiden. “Supaya tidak asal pilih,” imbuhnya.

Menjawab pertanyaan, Ari yang pernah cukup lama menjadi wartawan di salah satu televisi berita ini menyatakan, siapa pun yang dipilih oleh Jokowi, termasuk misalnya Maruara Sirait (Ara), sepanjang Presiden Jokowi merasa pantas, maka itu lah pilihan dari Presiden Jokowi.
Nama Ara Sirait muncul jadi calon jubir presiden karena yang bersangkutan dikenal memiliki hubungan baik dengan Presiden Jokowi. Putra almarhum Sabam Sirait ini pernah menjadi anggota DPR dari PDIP dan namanya sempat masuk nominasi calon menteri 2014 tetapi kemudian tidak tercapai.

“Siapapun yang dipilih Jokowi, termasuk Ara Sirait, sepanjang Presiden Jokowi merasa pantas, saya kira layak menjadi juru bicara Istana,” ucapnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *