BERITABUANA.CO, KUPANG – Padu Padan Tenun menggandeng JNE Express menggelar fashion show tenun, dengan konsep produk yang mendukung upcycling, recycling, redesign, dan zero waste.
“Kami bekerjasama talent-talent anak muda kota Kupang, untuk menyadarkan bahwa fashion dari bahan daur ulang tenun ikat NTT, juga menarik untuk dikenakan,” jelas CEO Padu Padan Tenun, Erwin Yuan usai kegiatan fashion show di Gedung NTT Fair, Senin (25/10/2021).
Diakui Erwin Yuan, pihaknya ingin memberikan sesuatu yang inspiratif bagi masyarakat dan pecinta mode, serta kepedulian terhadap lingkungan dalam hal ini pemanfaatan kain limbah dari sisa tenun.
“Dengan konsep one sight ini, kami melibatkan 45 model, 6 dancer dan permainan Unfinished Instalation sebagai latar para model runaway, yang mana ditujukan agar bisa memberikan sebuah suguhan yang berbeda,” jelas Erwin Yuan.
Disamping itu, kata Erwin Yuan, pihaknya juga melibatkan beberapa model local, Influencer dan beberapa UMKM di Kota Kupang.
Pada kesempatan yang sama, Kacab JNE NTT, Emi Khilafat berjanji akan terus memberikan kontribusi dan dorongan kepada Padu Padan Tenun dalam, mengembangkan kreativitasnya.
“Fashion Show Tenun ini merupakan gebrakan besar, yang mendorong UMKM untuk dapat terus maju di era, dengan tetap mempertahankan nilai dari produknya,” tambah Emi Khilafat.
Diakui Emi Khilafat, hal ini selaras dengan tujuan JNE, yaitu untuk mendorong dan bersama memajukan UMKM di Seluruh Indonesia.
“Dengan tagline kami yakni connecting happiness, JNE sebagai sponsor utama tidak berhenti untuk terus memberikan dukungan dan pandangan baru, supaya padu padan tenun bisa terus maju,” ujar Emu Khilafat. (iir)
