Triwulan III Terjadi Kontraksi 13,31 Persen

by
Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sampai Triwulan ketiga atau dari Januari sampai akhir September 2021, Outflow mencapai Rp 3,919 Triliun atau terjadi kontraksi sebesar 13,31 Persen.

Demikian diungkapkan Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat jumpa pers di Cafe Kopi Seduh, Selasa (19/10/2021).
“Kita tahu, baru bulan Maret masih terjadi Pandemi Covid-19 dan di bulan-bulan terakhir diberlakukan PPKM Darurat, sehingga terjadi kontraksi,” tegas Ariawan Atmaja.

Sedangkan untuk Inflow, jelas Ariawan Atmaja, sampai Triwulan ketiga di Bulan September 2021 tercapai Rp 5,915 Triliun atau terjadi pertumbuhan 4,76 Persen.

“Walaupun ada PPKM dan sebagainya, kita mulai ada perbaikan terhadap transaksi cash kita, terutama yang di perbankan dan perdagangan, yang memang sebagian ada transaksi cashnya,” ujar Ariawan Atmaja.

Pada kesempatan yang sama, Ariawan Atmaja juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT pada bulan Februari 2021 alami peningkatan sebesar 4,22 Persen.

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini, tentunya juga memberikan indikasi pemulihan kita yakni On The Track,” papar Ariawan Atmaja.

Untuk itu, tandas Ariawan Atmaja, memasuki Triwulan keempat BI akan mendorong terus peningkatan ekonomi, meskipun masih dalam kondisi PPKM Darurat.

“Walaupun kondisi PPKM Darurat, tapi Pemerintah dan Gugus Tugas memberikan sedikit kelonggaran-kelonggaran,ini dapat memberikan perbaikan-perbaikan ekonomi, apalagi program kita sudah mulai membaik,” pungkasnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *