Dian Jimmy: Manfaatkan Peluang Buka Kios Kaos

by
Owner Kios Kaos, Dian Ariesta Isabela Jimmy

BERITABUANA.CO, KUPANG – Penampilannya sangat ramah dan bersahabat saat berkomunikasi dengan customer, tidak heran kalau customer menjadi fanatik untuk terus datang ke Kios Kaos.

Dia adalah Owner Kios Kaos, Dian Ariesta Isabela Jimmy saat ditemui di Kios Kaos, Jumat (9/10/2021).

“Sejak SMA, saya bekerja di kaos, produksinya saya kirim untuk orang tua di Flores, karena memiliki Art Shop,” jelas ibu dari Francio Daniel Angbessi dan Fransean Dave Angbessi.

Sehingga Dian Jimmy sangat memahami dunia konveksi, dan mengetahui selera orang akan kaos seperti apa.

Ketika tahun 2012, Dian Jimmy usai dinikahi oleh seorang Pengacara handal, Fransisco Bernando Bessi di Kupang, melihat belum ada toko kaos oleh-oleh yang sesuai dengan kualitas yang dipahaminya.

“Saya lihat belum ada toko kaos oleh-oleh yang sesuai dengan kualitas ekspektasi saya, yang bagus seperti apa, kebanyakan desainnya tidak original,” tambah Dian Jimmy yang lulusan S1 Ilmu Komunikasi Undiknas Bali ini.

Menurutnya, kaos yang ada, desainnya diambil dari internet dan penyablonannya juga dengan kualitas dibawah ekspektasinya.

“Jadi mulai berfikir, saya bisa memanfaatkan peluang yang bagus ini untuk kita coba. Dan ternyata memang cukup menjanjikan,” papar Dian Jimmy.

Wanita jebolan S2 Administrasi Publik Undiknas ini mengaku, pernah mengalami kejadian lucu dengan customer, ketika ditawari dengan ide yang ada, seperti kaos bertuliskan #Sonde.

“Pada awalnya customer agak kurang bisa menerima, mereka maunya yang tulisannya I Love You Kupang, yang telah banyak beredar di pasaran, tapi setelah dijelaskan bahwa tidak ada di Kios Kaos, akhirnya mereka paham,” tandas Dian Jimmy.

Pada tahun-tahun berikutnya, aku Dian Jimmy, mata customer lebih terbuka dengan produk Kios Kaos yang mengusung original desain dan beda dengan toko lainnya.

“Untuk desain saya tidak copy paste dari internet, tapi merangkul para desainer muda di NTT untuk mengangkat keunikan NTT menjadi sebuah desain kaos. Selain itu, jika secara kebetulan melihat foto yang bagus seperti alam NTT, akan saya tawarkan kepada pemilik akun tersebut apakah fotonya mau dijual,” tandasnya.

Menurut Dian Jimmy, untuk sablon pada Kios Kaos, selalu menggunakan yang manual, bukan digital printing, sehingga kualitas sablonnya tetap bagus dan awet.

“Kios Kaos menawarkan harga yang terjangkau dibandingkan dengan beberapa brand lain serupa di NTT, maupun di Jawa atau Bali,” pungkasnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *