Jalani PPKM, Meski Sulit dan Pahit

by
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita mengatakan, masyarakat harus menjalani kehidupan setelah pemerintah  memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga sepekan ke depan. Perpanjangan ini, kata dia akan berdampak dan menambah beban masyarakat menjadi lebih berat.

“Kita masyarakat harus melewati keadaan yg lebih berat ini, PPKM diperpanjang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Sonny lewat siaran persnya, Rabu (21/7/2021).

Perpanjangan masa PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali diumumkan  Presiden Jokowi, kemarin. PPKM ini diperpanjang hingga tanggal 25 nanti dengan alasan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit.

Keputusan memperpanjang PPKM Darurat ditanggapi beragam oleh masyarakat. Meski mengaku tak ada pilihan, para pelaku usaha menyatakan keberatan dengan perpanjangan tersebut. Sebab beban masih berlanjut karena usaha berhenti atau pun adanya pembatasan aktivitas karena PPKM tersebut.

Sonny, politisi PDI P merespon positif  langkah pemerintah, karena situasi rumah sakit di seluruh Indonesia yang sudah kelebahan kapasitas pasien covid, tapi pemerintah bertekad mengatasi dan mengantisipasinya.

Begitu juga roda perekonomian dan kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat, di masa PPKM darurat seperti disampaikan Presiden Jokowi, akan mulai dilonggarkan setelah PPKM darurat selesai pada tanggal 25 itu.

“Pasar tradisional, para pelaku UMKM diperbolehkan beraktivitas tetapi dengan persyaratan, prokes ketat,” kata Sonny seraya meminta teknisnya diserahkan ke setiap pemda tapi dibuat lebih baik lagi.

Patut diapresiasi kata Sonny, keputusan pemerintah menyiapkan 2 juta paket obat bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

“Pemerintah pun terus memperhatikan keadaan masyarakat, karena bagi mereka yang terdampak, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55 Triliun,” kata Sonny.

Dia mengatakan, keputusan pemerintah memperpanjang PPKM darurat memang terasa pahit. Bukan saja bagi rakyat kecil, tapi bagi semua rakyat Indonesia. Karena itu dia minta agas semua pihak mengambil khikmad dari munculnya virus corona di Indonesia.

“Apalagi virus ini tak mengenal SARA, sehinga perlu kerjasama menghadapinya,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *