BERITABUANA.CO, KUPANG – Ditengah Pandemi Covid-19, jumlah hewan qurban Paguyuban kontak kerukunan sosial (k2s) keluarga Jawa Kota Kupang alami penurunan hingga 20 Persen.
Hal ini disampaikan Ahmad Jubaidi, Ketua Panitia Qurban K2S 1440 hijriah, di Alak, Selasa (20/7/2021).
“Tahun lalu kita jumlah hewan qurban ada 18 Ekor sapi dan 40-an ekor kambing, tapi tahun ini 14 ekor sapi dan 10 ekor kambing, turun sekitar 10 Persen,” jelas Ahmad Jubaidi.
Walaupun begitu, pihaknya masih tetap bersyukur, karena masih bisa menyalurkan hewan qurban sebanyak 1.500 kantong untuk warga Kota Kupang dan kaum pendatang dari Jawa.
“Target kita sebanyak 1.500 Kantong, berisi daging, tulang dan jeroan sapi/kambing,” ujar Ahmad Jubaidi.
Diakui Ahmad Jubaidi, dalam pendistribusiannya akan dilaksanakan melalui Koordinator Wilayah (Korwil) yang sudah ditunjuk, dan relawan tersebut yang akan mengantar satu persatu ke rumah-rumah sesuai data yang ada.
“Kalau sistem pembagian kupon, nanti menimbulkan kerumunan, sehingga Protokol Kesehatan (Prokes) tidak berjalan. Jadi kita antar ke rumah-rumah oleh para relawan K2S,” tandasnya.
Ahmad Jubaidi menyampaikan apresiasi kepada Walikota Kupang, MUI NTT serta tokoh agama seluruh kupang, yang sudah memberikan rekomendasi kepada K2S, khususnya umat Islam untuk bisa melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban dan penyalurannya.
“Hewan-hewan yang akan dipotong dan sesudah dipotong tetap mendapat perhatian dari Dinas terkait, dengan mengutus dokternya memeriksa kesehatan hewan. Alhamdulillah semua sehat dan baik,” ucap Ahmad Jubaidi.
Begitu juga para panitia, lanjut Ahmad Jubaidi, mengedepankan Prokes dalam melaksanakan tugasnya. (iir)
