Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Covid 19

by
by

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Wakil Jaksa Agung (Waja) Setia Untung Arimuladi mengingatkan, akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 yang kian meningkat. Apalagi virus berbahaya itu sudah menyebar di segala penjuru dunia.

“Kita tidak tahu siapa di kanan-kiri, depan dan belakang kita. Perlu kewaspadaan dengan pencegahan dini,” tegas Untung dalam kata sambutannya mewakili Jaksa Agung Burhanuddin pada acara “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” di RSU Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).

Acara ini bagian dari serangkaian Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 yang jatuh pada 20 Juli 2021.

Untung yang didamping Jamintel Sunarta, Kajati DKI Asri Agung dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Mantan Kajati Jawa Barat itu juga menjelaskan, bahwa virus Covid-19 penyebarannya sudah sangat luar biasa termasuk korban yang meninggal dunia akibat virus tersebut. Karena itu, dia meminta agar masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Mari kita ciptakan kebiasaan yang baik dan benar agar Indonesia bisa pulih kembali,” ujarnya.

Untung menjelaskan Kejaksaan sebagai alat negara turut terpanggil untuk bahu membahu mengerahkan segenap sumber dayanya mengatasi wabah Covid-19. Cara mengatasi wabah tersebut yakni dengan membangun kekebalan kolektif dan vaksinasi agar mempercepat terbentuknya herd imunity serta sebagai upaya menekan dampak vatality akibat covid pada pasien.

Dalam kesempatan yang sama, Kordinator Seksi Bakti Sosial dan Anjangsana, Nanang Sigit Yulianto mengatakan, target kegiatan Adhykasa Peduli Vaksinasi adalah 3.000 orang.

“Yang sudah mendaftar secara online sudah lebih dari 3 ribu orang,” ujar Nanang.

Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi dosis pertama itu akan dilaksanakan selama tiga hari, Sabtu-Senin (10-12/7/2021).

kemudian, akan dilanjutkan untuk dosis ke dua pada bulan Agustus.

Dalam acara yang sama hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, warga DKI Jakarta yang postif covid-19 sangat tinggi, 102.000 orang.

“102.000 orang yang positif covid, yang biasa disebut kasus aktif. 102 ribu orang bukan angka yang kecil, angka terbesar yang pernah kita hadapi di Jakarta adalah 27 ribu, di awal, pertengahan Januari-Februari. Kali ini hampir 4 kali lipat,” ujarnya,

Anies menjelaskan, untuk menghadapi pandemi hanya ada dua rute utuk mencapai kekebalan yaitu terinfeksi dan tervaksinasi.

“Kita memilih rute tervaksinasi bukan terinfeksi.”
Anies sangat mengapresiasi gerakan vaksinasi yang dilakukan oleh Kejakasaan. Karena kalau berbagai sembako bersebut, sedangkan untuk vaksinasi ada sebagian masyarakat dengan berbagai alasan menolak vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu pihak RS Adhyaksa senantiasa ikut membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak Covid 19 termasuk bagi yang terpapar dengan menyediakan  ruangan khusus sebanyak 200 tempat tidur bagi yang ingin isolasi mandiri.

“Selain itu, kami juga selalu mengadakan pemberian vaksin gratis bagi masyarakat. Semua yang kami lakukan, sebagai wujud kepedulian insan Adhyaksa bagi kesehatan masyarakat,” ujar Dirut RS Adhyaksa dr. Dyah Eko Judihartanti. Oisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *