BERITABUANA.CO, BANYUMAS– Melawan pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes), serta memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang sakit, atau berjuang melawan Covid-19 merupakan salah satu wujud dari rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, wujud cinta Tanah Air dapat dilakukan dengan berbagai hal sesuai dengan keadaan zaman.
Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) MPR RI Siti Mukaromah dalam acara Sosialisasi Empat Pilar, di Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/7/2021).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, wujud cinta tanah air dapat dilakukan dengan berbagai hal sesuai dengan keadaan zaman. Warga negara sudah waktunya menerjemahkan kembali makna cinta NKRI dengan situasi yang lebih mutakhir dan kekinian.
“Kalau pada masa perjuangan nenek moyang kita berjuang melawan kolonialisme namun musuh nyata kita saat ini adalah pandemi,” tegas Erma.
Di mana dalam situasi normal, warga negara banyak mendapat kewajiban-kewajiban seremonial seperti upacara bendera, lomba 17-an, baris-berbaris dan sebagainya.
Namun di masa kini, negara dihadapkan dengan tantangan baru yang sifatnya lebih esensial. Karena pandemi, warga negara tidak dapat lagi melakukan aktifitas seremonial tersebut, namun hal itu justru menjadi kesempatan bagi semua elemen masyarakat untuk meningkatkan level kecintaan pada NKRI dengan yang lebih kondisional.
Dijelaskan dia, UUD 1944 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Adapula amanat bahwa warga negara berhak dan wajib ikut dalam pertahanan dan keamanan negara.
Hal ini menurut dia dapat dipahami menjadi bela negara adalah hak kewajiban konstitusional, sesuai bidang masing-masing. Dapat pula dipahami bahwa membela negara dan mencintai NKRI adalah sesuai yang paralel yang mesti dimiliki oleh setiap warga negara.
“Karena bela negara adalah hak konstitutional maka bela negara ini paralel dengan cinta NKRI” imbuh Erma.
Dari situasi terkini itulah maka, tambah dia, protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya mencintai NKRI yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi saat ini ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat harus bersatu menghadapinya dan memperjuangkan kesembuhan setiap warga.
Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjadi implementasi bela negara dan cinta NKRI.
“Tantangan dan perjuangan pernah dilalui dengan dengan baik dari zaman melawan penjajahan hinggan kini di zaman kemerdekan. Dan kini kita menghadapi Pandemi Covid-19 yang Insya Alloh bisa kita lalui dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Semua tantangan itu kita lewati berkat panduan ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45 Mari kita patuh, mari bersatu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tidak malah terpecah, terpolarisasi akibat provokasi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab yang menganggap Covid-19 itu tidak ada dan hanya sekedar konspirasi, demikian Siti Mukaromah. (Jimmy)
