Partai Demokrat Beri Masukan Sekaligus Turun Lapangan Bantu Pemerintah Atasi Covid-19

by
Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan. (Foto: Humas MPR

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dar Fraksi Partai Demokrat, Syarif Hasan mengaku sangat prihatin setelah mengutip data dari Satgas Penanganan Covid-19 yang menunjukkan bahwa kasus harian pada Kamis (8/7/2021) mencapai 38.391 kasus/hari.

“Belum adanya penurunan kasus padahal Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat menunjukkan bahwa Pemerintah belum berhasil menangani penurunan Pandemi Covid-19 dan perlu dilakukan evaluasi terus menerus. Kita harus akui bahwa kondisi saat ini adalah kondisi sangat darurat, bayangkan total kasus hampir mencapai 2,4 juta kasus, bahkan kini tingkat kematian sudah menduduki ranking ke 2 dunia dengan 1040 kematian/hari diatas India 841 kematian/ hari yang selama ini dianggap oleh negara-negara lain bahwa India gagal menangani pandemi Covid-19,” ungkap Syarief Hasan dalam keteranga persnya, Jumat (9/7/2021).

Kekhawatiran dan kecemasan rakyat yang sudah memasuki tahun ke 2 ini menimbulkan berbagai pertanyaan setiap orang, kapan pandemi Covid-19 ini dapat diatasi paling tidak dapat ditekan? Apalagi, data yang terungkap menunjukkan bahwa kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

“Kami sepakat dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat bahwa berbagai kebijakan yang dilakukan Pemerintah belum menunjukkan penurunan kasus Pandemi bahkan dalam 3 hari sudah mencapai 38.391/hari orang terpapar Covid-19 dan ini tidak boleh terjadi terus menerus, karena kalau hal ini terjadi Indonesia dapat berpotensi dikatagorikan ‘failed stated” dalam menangani pandemi Covid-19 seperti India,” ungkap Syarief

Untuk itu, menurut dia, pemerintah perlu melakukan evaluasi terus menerus dan lebih tegas lagi atas kebijakan dalam penanganan pandemi ini, dan juga melakukan persiapan dan antisipasi yang menyeluruh atas kebutuhan tenaga kesehatan (nakes), perlengkapan, obat-obatan, distribusi, kecepatan, kesiapan rumah sakit dan sebagainya untuk mendukung setiap kebijakan yang dilakukan.

“Di sisi lain, kebijakan harus merata di sektor lain diberlakukan sama dan konsisten seperti keimigrasian Perhubungan, TKA, bantuan sosial ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan sebagainya,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat sejak awal khususnya kebijakan PPKM Darurat, Partai Demokrat mendukung penuh kebijakan Pemerintah ini sehingga Partai Demokrat terlibat aktif di dalam melakukan penanganan pandemi dan baurannya.

“Kami dari Fraksi Partai Demokrat sejak awal melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat sehingga dapat segera keluar dari persoalan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Gerakan Nasional Partai Demokrat melawan Corona. dijalankan kader dari tingkatan pusat hingga daerah secara intensif, masif, dan terkoordinasi, termasuk kader Fraksi PD DPR RI yang dipimpin oleh Mas Ibas,” ungkap Syarief Hasan.

Melalui gerakan tersebut, lanjut Syarif, Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan keterbatasan yang dimiliki karena diluar koalisi pemerintahan telah melakukan banyak program.

“Fraksi Partai Demokrat pimpinan Mas Ibas membuat program bantuan sembako dan alat protokol kesehatan untuk masyarakat kecil, bantuan UMKM dan Ultra Mikro, bantuan alat kesehatan, penyemprotan disinfektan, hingga pemasangan Wi-Fi gratis untuk membantu kegiatan belajar online anak-anak di daerah. Hal ini kami lakukan agar Indonesia dapat segera pulih dari Pandemi Covid-19, bangkit menatap masa depan yang baik,” sambungnya.

Dirinya yakin berhasil dan tidak boleh gagal menangani Covid-19 dan untuk itu Partai Demokrat berjuang terus bersama rakyat dan tetap konsisten menyuarakan ini demi kepentingan bangsa dan Rakyat Indonesia. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *