BERITABUANA.CO, JAKARTA–Tingginya kasus penularan COVID-19 di Indonesia mengharuskan pemerintah melakukan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa Bali. Tercatat pada 7 Juli 2021 angka meninggal karena COVID-19 di Indonesia sebesar 1.048 jiwa
Khusus di wilayah Jakarta berdasarkan data per 7 Juli 2021 tercatat angka meninggal harian terbesar ketiga sebesar 142 jiwa setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi kewalahan petugas dalam pemulasaran jenazah, Kecamatan Cilandak menggandeng BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Cilandak melakukan sosialisasi sekaligus pelatihan pemulasaran jenazah kepada warganya yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cilandak, Jum’at (9/7/2021).
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat dan baik diikuti karena kondisi saat ini mengakibatkan petugas yang ada cukup kewalahan dengan angka kematian yang tinggi setiap harinya. “Untuk itu, pelatihan seperti ini sangat penting agar jenazah dapat tertangani dengan baik dan benar semuanya,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Puspitaningsih juga mengatakan bahwa tepat seminggu yang lalu sebelum dilaksanakannya PPKM Darurat, pihaknya melalui program sharing for caring membagikan ratusan butir telur dan multivitamin kepada pekerja rentan di area sekitar wilayah kerjanya.
“Kali ini kami bekerjasama dengan Kecamatan Cilandak untuk membagikan 75 paket nasi kotak kepada peserta pelatihan pemulasaran jenazah,” tutur Puspitaningsih. Ia mengungkapkan, kegiatan sharing for caring ini rutin dilakukan setiap Jumat dan murni hasil donasi dari karyawan/karyawati di BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak sejak dua tahun yang lalu.
“Sudah saatnya kita bergandengan tangan saling membantu sesama, kami yakin dengan saling membantu pandemi COVID-19 dapat tertangani,” ucap Puspitaningsih.
Sementara itu Camat Cilandak Mundari menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK khususnya Cabang Jakarta Cilandak. Program sharing for caring ini sangat patut untuk dicontoh pada masa pandemi COVID-19 dan juga meningkatkan kepedulian kepada sesama. (Ful)
