Hadapi Covid-19 Belum Tunjukkan Penurunan, Siapkan Ketahanan Pangan

by
Dirjan Binalattas Kemnaker Budi Hartawan.

BERITABUANA.CO, BEKASI– Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivias (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia belum menunjukan tanda-tanda penurunan. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri, antara lain dengan menyiapkan sumber daya manusia, modal, dan infrastruktur ketahanan pangan yang memadai.

Dengan mempersiapkan hal itu, menurutnya, maka tidak saja agar dapat bertahan dari dampak pandemi Covid- 19 yang sedang melanda Indonesia, tetapi sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian yang dengan sendirinya akan meningkatkat kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya di daerah pertanian.

“Hal ini dapat pula dilakukan dengan mengkolaborasikan program-program lintas Kementerian yang memiliki output pada tujuan yang sama,” kata Budi Hartawan dalam sambutannya saat Pembukaan Pelatihan Dasar Bagi Pelatih Pengelolaan Keuangan, Youth Enterpreneurship And Employment Support Service Program Tahun Anggaran 2021, di Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi, Selasa (29/6/2021).

Akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia belum menunjukan tanda-tanda penurunan, Budi menyebut, hari demi hari semakin menyudutkan masyarakat urban atau atau migran kota ke dalam kondisi yang tidak menggembirakan. Sementara angkatan kerja yang terus bertambah berbanding terbalik dengan tingkat produktivitas industri yang diperkirakan akibat diterapkannya aturan dan kebijakan penanganan pandemi Covid-19.

Food and Agriculture Organization (FAO), kata Budi, telah memperingatkan bahwa ada kemungkinan terjadi krisis pangan di dunia akibat negara-negara produsen pangan tidak mau menjual persediaan pangannya. Sehingga negara-negara pengimpor pangan termasuk Indonesia akan mengalami krisis.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa pembagunan lumbung pangan atau food estate telah menjadi salah satu program prioritas pada tahun 2021. Food estate merupakan program yang menciptakan dan mengembangkan kawasan pertanian, perkebunan, dan peternakan terintegrasi untuk meningkatkan cadangan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehubungan hal itu, Budi menyambut baik model kerja sama pelatihan atau training partnership antara Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM), sebagai role model training partnership dengan konsep pelatihan berbasis produksi. Pasalnya, melalui model kerja sama seperti ini akan terjalin sinergitas lintas Kementerian untuk menyiapkan tenaga kerja siap mandiri, kompeten dan sesuai kebutuhan market.

“Penyelenggaraan training partnership diharapkan akan mampu menumbuhkan kerjasama ini, jiga diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan di BBPP. Model pelatihan kerjasama lintas Kementerian ini juga dapat diterapkan di UPTP-UPTP lain.

“Dengan demikian, akan meningkatkan sinergitas antar lembaga demi terwujudnya Program Prioritas Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan,” tandas Budi Hartawan. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *